Kisah Nyi Rambut Kasih merupakan cerita legenda masyarakat di Kabupaten Majalengka. Cerita ini sudah ada sejak ratusan tahun silam. Nyi Rambut kasih digambarkan sebagai sosok pemimpin berparas cantik dan sakti.
Petilasan Nyi Rambut Kasih berada di Dusun Leuwilenggik, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Majalengka. Petilasan ini disebut-sebut sebagai tempat Nyi Rambut Kasih menghilang kala itu.
Mengutip dari detikNews, Nana Rohmana selaku Ketua Grumala (Grup Madjalengka Baheula) sekaligus pemerhati sejarah Majalengka menerangkan, sosok Nyi Rambut Kasih saat hanyalah sebuah kisah legenda belaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nana mengatakan Nyi Rambut Kasih diceritakan sebagai seorang ratu dari Kerajaan Sindangkasih dengan paras cantik yang memiliki kekuatan sakti mandraguna.
"Nyi Rambut Kasih ini legenda yah cerita rakyat yang secara turun temurun sudah ada. Mungkin menurut saya tokoh ini ada, tapi ya kalau dikembangkan menjadi sejarah harus ditelurusi dulu," kata Nana saat diwawancarai pada 2021 silam.
"Sosok ini adalah penguasa Kerajaan Sindangkasih yang juga masuk dalam legenda juga. Dia itu ratu yang sakti mandraguna, cantik dan belum menikah karena tidak punya keturunan," sambungnya.
Naro menyebut belum ada bukti yang kuat tentang keberadaan Nyi Rambut Kasih. Namun, masyarakat meyakininya karena cerita yang dirawat secara turun temurun.
Naro menjelaskan soal petilasan Nyi Rambut Kasih yang berada di Dusun Leuwilenggik. Menurutnya, lenggik memiliki makna perempuan yang ramping, kemudian leuwi artinya sungai. Jadi, lanjut Naro, Nyi Rambut Kasih sering mandi di sungai.
![]() |
Selain petilasan di Dusun Leuwilenggik, sosok Nyi Rambut Kasih juga diceritakan sering menampakkan diri di Pendopo Bupati Majalengka. Di sana diketahui terdapat kamar khusus yang disediakan untuk Nyi Rambut Kasih.
Kamar khusus itu konon katanya sengaja dikosongkan sebagai tanda penghormatan bagi Nyi Rambut Kasih yang diyakini adalah sesepuh di Majalengka. Meski dikosongkan, di kamar ini terdapat barang-barang seperti kasur, lemari hingga cermin.
"Di pendopo juga ada kamar khusus Nyi Rambut Kasih. Kalau saya perhatikan di pendopo ini, untuk penghormatan beliau sebagai sesepuh jadi dibuatkan kamar," jelasnya.
Menurut Naro, tidak sedikit masyarakat yang mengaku sering berjumpa dengan sosok perempuan cantik yang diyakini adalah Nyi Rambut Kasih. Selain di sekitar kamar khusus di Pendopo Bupati Majalengka, sosok perempuan itu juga sering muncul di petilasan Dusun Leuwilenggik.
"Kalau di pendopo itu katanya banyak yang sering melihat penampakan perempuan cantik, itu sering saya dengar cerita itu. Terus di petilasan ya begitu juga sama, sosok perempuan cantik pakai baju tradisional," ucapnya.
![]() |
Tidak hanya itu, Naro juga mengungkapkan adanya mitos lagu engko yang harus dimainkan manakala ada masyarakat Majalengka yang menggelar acara hajatan. Kata dia, jika lagu tersebut tidak dimainkan, diyakini bakal ada orang yang kesurupan maupun hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Di balik kisah legenda dan mitos-mitos mengenai sosok Nyi Rambut Kasih yang masih bertahan hingga saat ini, Naro juga berpesan agar masyarakat Majalengka harus bisa menjaga dan menghormati leluhur.