Wayang merupakan kesenian tradisional khas Indonesia. Kisah wayang telah menjadi cerita yang menghiasi kehidupan masyarakat secara turun temurun.
Dalam ceritanya, wayang memiliki alur kisah yang berbeda-beda. Bahkan karakter wayang juga memiliki nama dan ciri khas tersendiri dan menjadi penggambaran masing-masing tokohnya serta membawa pesan moral.
Beberapa karakter wayang ada yang melekat di tengah masyarakat meski diterpa zaman. Apa saja karakter wayang yang populer? Lihat beberapa karakter wayang yang populer di bawah ini yang telah dilansir dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudhistira
Yudhistira merupakan anak pertama dari pasangan Prabu Pandu dan Dewi Kunti yang memiliki 4 anak lainnya, yakni Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Karakter wayang Yudhistira digambarkan sebagai protagonis dan memiliki karakteristik yang baik, sabar, memiliki hati suci, dan selalu memperjuangkan kebenaran.
Senjata yang menjadi andalan Yudhistira diantaranya adalah Tombak Kyai Karawelang, Payung Kyai Tunggulnaga, dan Jimat Kalimasada. Ia juga dikenal memiliki kemampuan batin seperti mampu membuat hewan buas di hutan Wanamarta menjadi jinak hanya dengan mengelus kepala.
Bima
Bima, anak kedua dari keluarga Pandawa yang digambarkan memiliki kekuatan jasmani yang luar biasa dengan fisik yang berotot, atletis, tinggi, dan besar. Dibandingkan dengan anak di keluarga Pandawa lainnya, Bima merupakan tokoh dengan kekuatan fisik terkuat.
Senjata yang dimiliki Bima diantaranya ada Kuku Pancanaka, Alugara, Gada Lukitasari atau Gada Rujakpala. Bargawa, dan Bargawastra. Selain itu, Bima memiliki anugerah yang diyakini diberi oleh para Dewata, seperti kampuh atau kain, gelang Candrakirana, kalung Nagasasra, Poleng Bintuluaji, Sumping Surengpati, dan Pudak Jarot Asem.
Arjuna
Sebagai anak ke-3 keluarga Pandawa, Arjuna dikenal dengan wajah yang tampan sehingga banyak yang suka kepadanya. Ia juga memiliki pribadi yang baik serta rajin bertapa. Kemampuan memanah yang bisa berlipat ketika mengejar musuh yang dinamakan dengan ajian naracabala. Arjuna terkenal dengan kemampuan berperangnya yang ahli serta berintelektual. Bahkan, tercatat bahwa Arjuna memiliki 16 istri.
Sederet senjata yang dimilikinya ada busur Gendewa, panah Ardadadali, panah Cundamanik, senjata ampuh Pasopati, dan keris Kiai Sarotama. Arjuna juga dikenal dengan nama lain, diantaranya Janaka, Margana, Kumabbalawi, Jahnawi, dan Kuntadi.
Nakula
Nakula yang juga salah satu dari lima Pandawa, dikenal dengan keahliannya memelihara kuda dan dalam bidang astrologi. Nakula yang dikenal dengan kepintaran dan memiliki wajah tampan merupakan saudara kembar Sadewa.
Nakula memiliki sifat baik, jujur, taat, dan setia. Namun, karena sifatnya yang terlalu setia, ia tidak dapat menolong Yudhistira dalam memberikan saran saat terjebak permainan dadu bersama Kurawa.
Sadewa
Sadewa menguasai kemampuan untuk menghitung rasi bintang serta dapat melihat masa depan. Seperti Nakula, Sadewa juga pandai dalam memelihara kuda dan memanah. Selain itu, ia juga ahli dalam menyampaikan pendapat.
Sadewa dikenal dengan nama lain Tangsen. Senjata yang menjadi andalannya adalah lembing dan panah.
Kresna
Kresna dikenal sebagai titisan Batara Wisnu yang dianugerahi kekuatan dewa. Kresna memiliki keahlian bernama Triwikrama, sosok raksasa bernama Brahalasewu. Triwikramasen dapat terjadi saat dirinya diterpa amarah yang membara.
Gatotkaca
Gatotkaca merupakan anak dari Bima yang memiliki kekuatan luar biasa. Ia dikenal dengan kesaktiannya yang bisa terbang dan menyandang julukan "otot kawat, tulang besi." Saat perang Baratayudha di Padang Kurukshetra, Gatotkaca memimpin dengan banyaknya orang yang tewas di tangannya.
Anoman
Anoman dianugerahi kemampuan untuk melihat kematian kemampuan oleh Batara Indra. Ia mewarisi berbagai kemampuan yang dimiliki Dewa. Bahkan, ia dapat berpindah tempat dengan cepat yang dinamakan Separangin. Anoman dikenal memiliki wajah seperti kera putih. Namun, dirinya memiliki watak setia, pemberani, dan waspada.
Antasena
Antasena merupakan anak Bima yang memiliki berbagai kemampuan sakti. Ia bisa terbang, menyelam dalam air, dan amblas ke bumi.
Karakter Anantasena merupakan ciptaan para pujangga Jawa sehingga tidak tidak terdapat dalam naskah Mahabharata. Karakternya digambarkan memiliki sifat lugu dan polos. Ia juga dikenal tidak bertata krama karena tidak suka basa-basi.
Abimanyu
Karakter wayang Abimanyu memiliki sifat halus, bertingkah baik, hati keras, bertanggung jawab, pemberani, dan ucapannya terang. Abimanyu merupakan anak dari Arjuna yang memiliki kemampuan menurunkan raja-raja besar.
Srikandi
Dilansir dari detikJateng, Srikandi memiliki tekad yang kuat, sangat bersemangat, dan percaya diri. Rasa keingintahuan Srikandi seringkali menguasai hingga ia sering melakukan tindakan yang spontan. Secara keseluruhan, karakter wayang Srikandi digambarkan sebagai tokoh yang pemberani, bersuara keras, dan memiliki kemampuan panah yang handal.
Bisma
Dikutip dari detikJateng, Bisma memiliki arti "mengerikan" dan "mengundang ketakutan." Karakter Bisma digambarkan sebagai pemimpin bijaksana yang pemberani dan tidak pernah gagal menjalankan tugas.
Bisma memiliki sifat pengayom dan cocok menjadi pendidik. Ia berpegang teguh untuk setia kepada janjinya dan selalu mendahulukan kepentingan dunia, alam semesta, dan kodrat manusia.