Tradisi Menjelang Nikah di Tingkok yang Dikecam

Kabar Internasional

Tradisi Menjelang Nikah di Tingkok yang Dikecam

Tim Wolipop - detikJabar
Sabtu, 04 Nov 2023 01:00 WIB
Husband and wife hands on wedding, holding flowers.
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/Csondy)
Jakarta -

Setiap daerah biasanya memiliki tradisinya sendiri ketika ada warga yang akan menikah. Namun, ada tradisi yang justru pada akhirnya menuai kecaman.

Hal ini terjadi di Tiongok. Seorang pria dicegat oleh 100 orang desa setempat yang mayoritas sudah lanjut usia alias lansia.

Mereka melarang sang pria untuk masuk ke desa pujaan hatinya. Mereka baru akan membiarkannya masuk jika sang pria menyerahkan angpao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Wolipop, menurut tradisi lan men yang artinya memblokir pintu, rombongan mempelai pria harus memberikan apapun yang diminta oleh warga desa yang sudah lanjut usia, mulai dari rokok hingga kado dalam kotak merah.

Jika penduduk desa tidak puas dengan persembahan tersebut, mereka akan terus menghalangi pengantin pria untuk menemui pengantin wanita, sehingga pernikahan bisa tertunda.

ADVERTISEMENT

Meski tujuannya untuk mengetes tekad pria, namun tradisi ini semakin dinilai negatif karena dianggap bentuk dari pemerasan.

"Jika ada banyak orang di sana, keluarga pengantin pria hanya memasukkan satu yuan atau sekitar Rp 2.000 ke dalam setiap amplop merah. Jika tidak banyak orang, mereka akan memasukkan 10 yuan atau Rp 21 ribu ke dalam paket merah," kata seorang perencana pernikahan dari desa tersebut, seperti dikutip dari South China Morning Post.

Video pencegatan tersebut menimbulkan kehebohan di dunia maya, dan mendapat banyak komentar. Sejumlah netizen mengkritik tradisi tersebut.
"Kebiasaan ini keji sekali. Jelas perampokan," tulis warganet.

"Tradisi ini akan menghalangi generasi muda untuk menikah," komentar netizen lainnya.

Ada juga yang menanggapi positif video tersebut. Tradisi Ian men dinilai sebagai perkenalan mempelai pria beserta keluarga kepada tetua di desa.

"Intinya kerumunan banyak agar suasana meriah. Kalau sedikit yang datang untuk mengikuti acara lan men, berarti keluarga mempelai pria tidak akur dengan masyarakat lainnya," komentar lainnya.

Artikel ini telah tayang di Wolipop dengan judul Nasib Pria Dicegat Warga Sekampung Jelang Nikah, 100 Orang Minta Angpao

(orb/orb)


Hide Ads