Alunan musik tradisional tarwangsa mengalun merdu di sebuah gedung megah yang dibangun pada masa Hindia Belanda. Nada merdu yang konstan seolah menghipnotis orang-orang yang ada di sana.
Para pejabat beda negara tampak duduk melingkar di antara meja bundar yang tersedia. Mereka tampak khusyuk mendengar suguhan seni tarawangsa yang diiringi tarian dari beberapa penari.
Perbedaan bahasa antar negara, seolah lebur saat itu. Terlebih, saat pejabat dua negara itu didaulat turut menari saat Anwar dan Jaja yang merupakan seniman tarawangsa asal Rancakalong tengah memainkan tembang berjudul Limbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alunan petikan dawai dari tarawangsa dan jentreng mengalun harmoni mengiringi mereka yang menari.
Momen itu tercipta saat Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengundang Wali Kota Distrik Eunpyeong Seoul Korea Selatan Kim Me-Kyung bersama rombongan pada jamuan makan malam di Gedung Negara Sumedang pada Selasa (29/8/2023) malam.
Di antara para penari, Bupati Dony dan Wali Kota Kim tampak asik berlenggak-lenggok mengikuti alunan musik. Sontak momen itu mengundang tepuk tangan dari orang-orang yang hadir kala itu.
Perbedaan bahasa tidak lagi jadi rintangan saat seni tarawangsa dapat dinikmati oleh semua kalangan bahkan orang yang berbeda negara.
"Musik tarawangsa sengaja diperkenalkan karena ini salah satu kesenian khas Sumedang dan keistimewaan lain adalah orang yang tidak bisa menari pun bisa ikut menari hanya dengan mengikuti ketukan iramanya," ungkap Dony.
![]() |
Menurut Dony, seni tarawangsa dapat menjadi salah satu media komunikasi untuk menyatukan kedua bangsa dengan latar budaya dan bahasa yang berbeda.
"Di sini terbukti bahwa seni tarawangsa terbukti dapat menyatukan kedua bangsa yang berbeda," terangnya.
Sekedar diketahui, Wali Kota Distrik Eunpyeong Seoul Korea Selatan Kim Me-Kyung bersama rombongan tengah melakukan kunjungan ke Kabupaten Sumedang saat itu.
Dalam kunjungannya, Wali Kota Kim Me-Kyung disambut langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Sekretaris Daerah Sumedang Herman Suryatman dan pejabat terkait lainnya.
Mereka melakukan beberapa kegiatan di antaranya mengunjungi command center, seminar soal pelayanan publik yang dihadiri oleh sejumlah Sekda dari beberapa daerah dan kegiatan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Kim memberikan kenang-kenangan berupa bantuan beberapa unit laptop untuk disalurkan kepada anak-anak kurang mampu beserta beberapa suvenir.
(yum/yum)