Aneka kesenian tradisional di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ditampilkan untuk menghibur para pemudik. Mulai dari tari topeng hingga musik dangdut pantura.
Sore itu alunan irama musim gamelan di posko rest area UPPKB Losarang, Kabupaten Indramayu sukses menyambut pemudik yang hendak berisitirahat. Gerakan penari topeng cilik sukses mencuri perhatian pemudik.
"Tujuannya kita menghibur pemudik supaya semangat, biar nggak ngantuk juga lelahnya tuh hilang dengan hiburan ini," kata Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Indramayu Uum Umiyati, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tari topeng, kesenian berokan yang terlihat cukup seram itu berhasil menyita perhatian anak-anak dari para pemudik. Suara berokan yang memakai terompet kecil saat berinteraksi dengan dalang lainnya membuat penasaran pengunjung rest area.
Uum menuturkan, pagelaran budaya ini tidak hanya menunjukkan tari topeng dan berokan. Melainkan, selama arus mudik Lebaran, ia bersama sejumlah sanggar dan seniman akan menampilkan banyak kesenian. Mulai dari tari-tarian, berokan, hingga musik dangdut pantura.
"Barusan ada tari topeng kelana, topeng samba ada juga berokan, terus besok ada tari randu kentir, ranyepan, nanti ada juga musik pantura," kata Uum.
Memang tidak lama, biasanya pertunjukan kesenian dilakukan di saat banyak orang berisitirahat. Yaitu sekitar pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu Magrib.
"Di sini (rest area Losarang) sampai hari Jumat karena arus mudik nanti arus balik kita cari tempat lagi," ujar Uum.
Dari penampilan itu selain menjadi ajang untuk melestarikan kesenian tradisional juga untuk memperkenalkan kepada para pemudik yang datang dari berbagai daerah.
(mso/mso)