Kental Corak Sumedang Larang dari Masjid Tertua di Kota Tahu

Kental Corak Sumedang Larang dari Masjid Tertua di Kota Tahu

Nur Azis - detikJabar
Senin, 03 Apr 2023 07:00 WIB
Masjid Al Falah, masjid tertua di Sumedang
Masjid Al Falah, masjid tertua di Sumedang (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

Masjid Al Falah di Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara merupakan masjid pertama di Kabupaten Sumedang. Masjid ini lebih dikenal dengan nama Masjid Besar Tegalkalong.

Masjid tersebut dulunya konon merupakan masjid agung pertama di Sumedang sebelum masjid yang sekarang berdiri yang berlokasi di sekitar Alun-alun Sumedang.

Masjid Besar Tegalkalong konon dibangun pada sekitar 1678. Sementara Masjid Agung Sumedang yang sekarang berdiri dibangun pada 1850-1854.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua masjid ini memiliki keunikan masing-masing. Salah satu yang paling kentara adalah di bagian ujung dari atap bangunan masjid. Jika Masjid Besar Tegalkalong menampilkan simbol Kasumedangan maka lainnya halnya dengan Masjid Agung Sumedang yang menampilkan simbol Mahkota Binokasih.

Sekedar diketahui, Mahkota Binokasih sendiri merupakan mahkota yang dikenakan oleh Raja-raja Padjadjaran secara turun temurun. Runtuhnya Kerajaan Padjadjaran membuat Kerajaan Sumedang Larang secara otomatis menjadi pewaris tahta kekuasaan bagi kerajaan Sunda.

ADVERTISEMENT

Tahta kekuasaan itu disimbolkan dengan diserahkannya Mahkota Binokasih dari Kerajaan Padjadjaran ke Kerajaan Sumedang Larang.

Masjid Al Falah, masjid tertua di SumedangMasjid Al Falah, masjid tertua di Sumedang Foto: Nur Azis/detikJabar

Ketua DKM Masjid Besar Tegalkalong Taryo Nuraga (54) memaparkan, Masjid Besar Tegalkalong merupakan masjid bersejarah bagi Sumedang. Itu kenapa bentuk desain dari bangunan masjidnya masih dipertahankan hingga kini.

"Secara bentuk, Masjid Besar Tegalkalong tidak ada yang berubah dan tidak boleh diubah," ungkap Taryo kepada detikJabar belum lama ini.

Meski demikian, sambung Taryo, Masjid Besar Tegalkalong sendiri telah beberapa kali mengalami renovasi. Dua di antaranya pada tahun 1987 dan 1993.

"Kami melakukan renovasi penambahan hanya pada bagian utara dan selatan tapi secara bentuk tidak diubah dari dulu seperti itu," terangnya.

Masjid Al Falah, masjid tertua di SumedangMasjid Al Falah, masjid tertua di Sumedang Foto: Nur Azis/detikJabar

Taryo pun menyebut beberapa bagian masjid yang masih orisinal hingga kini. Di antaranya yaitu empat pilar di dalam masjid, bagian ujung atap dan bagian dinding masjid.

"Empat pilar di dalam masjid itu sebagai penyangga bangunan masjid yang menjulur hingga bagian atap masjid," ujarnya.

Taryo mengatakan, desain dari Masjid Agung Tegalkalong sangat dipengaruhi oleh Kerajaan Sumedang Larang. Pasalnya, sekitar lingkungan masjid dulunya merupakan lingkungan Kerajaan Sumedang Larang.

"Desain Masjid Tegalkalong dipengaruhi oleh gaya Kasumedangan makanya lambang ujung atapnya itu lambang Kasumedangan, karena di sini dulunya bekas lingkungan Kerajaan," tuturnya.

Taryo menjelaskan, Masjid Besar Tegalkalong berdiri di atas tanah wakaf seluas 5.020 meter persegi. Sementara untuk bangunan masjidnya sendiri seluas 40Γ—40 meter.

Pada momen Ramadan tahun ini, beberapa kegiatan pun digelar di masjid bersejarah ini.

"Selain salat tarawih beberapa kegiatan pun di gelar untuk mengisi Ramadan ini," ucapnya.

(yum/yum)


Hide Ads