Menampilkan seorang dalang wayang golek menjadi sebuah cara unik pihak kepolisian dari Polres Subang untuk menghibur warga sembari menunggu waktu berbuka puasa. Ngabuburit gunakan wayang golek tersebut ditampilkan di Alun-alun Subang, Rabu (29/3/2023).
Di saat waktu dua jam sebelum adzan Magrib berkumandang di Alun-alun Kabupaten Subang berubah menjadi ramai setelah didatangi oleh pihak kepolisian, prajurit TNI, serta kaum milenial di Subang sambil menunggu adzan Magrib. Mereka terlihat duduk berdampingan di Gazebo Alun-alun Subang itu.
Namun, dalam acara ngabuburit tersebut terdapat momen mengasikan saat seorang anggota kepolisian dengan menggunakan seragam polisi lengkap naik ke atas panggung yang sudah disiapkan. Dia adalah Bripka Reza Harimurti seorang polisi yang bertugas di Samapta Polres Subang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, suara tepukan tangan dari para penonton yang sudah antusias pun terdengar dari barisan karena sudah menunggu adanya pertunjukan hiburan wayang golek. Rasa haus serta lapar dari masyarakat karena berpuasa pun seperti hilang sejenak.
Hal tersebut dirasakan oleh salah seorang kaum milenial Fadli (16) yang turut hadir menyaksikan ngabuburit lewat ngedalang tersebut. Dia pun menyambut baik setelah adanya pertunjukan dari wayang golek untuk menunggu waktu berbuka puasa.
"Seru sih asik tadi unik waktu nampilin wayang golek dalangnya anggota Polres Subang. Dikira saya nggak ada wayang, kehibur jujur," ujar Fadli saat berbincang bersama detikJabar.
Fajar mengatakan, setelah menyaksikan dari ngabuburit lewat wayang golek itu dia mendengar terdapat pesan-pesan seperti pentingnya keselamatan berkendara, hindari meng-konsumsi narkoba dengan segala jenis dan kaum milenial harus ikut serta dalam menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Subang.
"Tadi ada pesan disampaikan kayak kalau berkendara pakai helm sama jangan kebut-kebutan di jalan gitu, asik banget jadi pembawaannya juga kayak berikan edukasi dari wayang golek," katanya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkapkan, acara tersebut dikhususkan untuk menghadirkan para kaum milenial di Subang. Tujuannya sendiri untuk memberikan persiapan generasi muda guna di hari kelak dapat menjadi warga yang berguna.
"Kegiatan ini kita maksudkan siapkan generasi kita lewat edukasi agar mereka benar-benar bisa meraih masa depan yang cerah dan jangan sampai terjun ke pelanggaran hukum," ungkap Sumarni.
Menampilkan wayang golek yang dalangnya merupakan anggota kepolisian itu, lanjut Sumarni tentunya dapat memudahkan masyarakat terutama para kaum milenial lewat hiburan seni budaya sembari berikan edukasi positif.
"Tadi juga kami berkolaborasi bersama dengan Kodim 0605 Subang gelar seni dalang menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada anak-anak remaja," ucapnya.
Selain Sumarni, dalam kesempatan itu Dandim 0605 Subang Letkol Inf. Bambang Raditya juga berkesempatan menyampaikan pesan penting kepada generasi-generasi anak bangsa lewat pengalaman-pengalaman hidup dari sosok Dandim 0605 itu.
"Wadahnya ceramah kamtibmas kepada kaum milenial, di momen bulan puasa ini kita manfaatkan dengan hal-hal yang positif yang harus disampaikan kepada generasi muda. Saya juga menceritakan singkat pengalaman hidup saya ke mereka," tutur Bambang.
(dir/dir)