Mengobati Rindu dan Melihat Jejak Nike Ardilla

Mengobati Rindu dan Melihat Jejak Nike Ardilla

Alya Larasati - detikJabar
Senin, 13 Mar 2023 07:30 WIB
Museum Nike Ardilla.
Museum Nike Ardilla. (Foto: Alya Larasati/detikJabar)
Bandung - Penyanyi kenamaan tahun 1990-an, Nike Ardilla masih menjadi sosok yang dirindukan bagi para penggemarnya. Suaranya yang khas dan lagu-lagu hitsnya masih menjadi primadona.

Museum Nike Ardilla kini menjadi salah satu tempat yang bisa didatangi untuk melepas rindu para penggemar. Terletak di Jalan Aria Utama Nomor 5, museum ini dibangun sejak tahun 1996.

Salah seorang fans yang juga menjadi pengelola tempat tersebut, Siti mengungkap alasannya dibangun museum ini karena keinginan fans yang ingin mengenang Nike Ardilla. Akhirnya pihak keluarga membuat museum yang berisi peninggalan Nike Ardilla.

"Awalnya ini tuh dibuat karena keinginan fans, akhirnya keluarga membuat museum penginggalan Nike Ardila setahun setelah ia meninggal," jelas Siti kepada detikJabar belum lama.

Museum Nike Ardilla berisi berbagai baju-baju yang pernah digunakan Nike Ardilla. Ada juga piala, sepatu, make up, foto-foto, compact disk (SD), dan patung Nike Ardilla.

Di dalam museumnya terdapat pintu mobil dari kendaraan yang digunakan Nike Ardilla saat kecelakaan. Menurut penuturan Siti, mobilnya itu sudah dilelang dan dibeli fans Nike.

Museum Nike Ardilla.Museum Nike Ardilla. Foto: Alya Larasati/detikJabar

Pihak keluarga juga membuat replika kamar Nike Ardilla, persis seperti kamar aslinya. Barang-barang yang ada di dalam kamar pun merupakan barang asli yang pernah digunakan perempuan yang kerap disapa Teh Nike oleh para penggemarnya tersebut.

Uniknya, pintu dan jendela yang ada pada replika kamar tersebut merupakan bawaan dari kamar aslinya. Hal ini dapat dilihat dari tulisan Nike pada pintu bersejarah tersebut. Seluruh barang yang ada pada kamar tersebut masih tersimpan rapi dan bersih. Itu karena keluarga rutin melakukan perawatan seminggu sekali.

Sama halnya dengan pakaian yang dipajang di ruang utama, pihak keluarga juga rutin mengganti display pakaiannya setiap tiga bulan sekali. Sehingga para pengunjung bisa melihat baju yang berbeda setiap bulannya.

Siti mengungkap museum ini ramai pada akhir pekan. Banyak pengunjung dari luar kota yang sengaja datang untuk mengenang sosok Nike Ardilla. Bahkan ada fans Nike Ardilla yang sengaja datang dari Singapura dan Malaysia. Hal tersebut membuktikan meski sosok Nike sudah tidak ada, tapi akan terus terkenang oleh para fansnya.

Museum Nike Ardilla.Museum Nike Ardilla. Foto: Alya Larasati/detikJabar

"Biasanya sih ramai pas weekend ya. Kalau hari biasa ada yang sih yang datang satu-dua orang. Waktu itu ada yang pernah sengaja datang dari Timor Leste buat lihat museum Nike Ardila, yang terjauh sih dari Singapura dan Malaysia," pungkas Siti yang sudah membantu keluarga Nike sejak tujuh tahun lalu.

Secara rutin, fans Nike Ardilla mengadakan acara pada hari ulang tahun dan di hari meninggalnya Nike. Pada 19 Maret nanti misalnya, fans Nike akan berkumpul di Museum Nike Ardilla untuk mengenang meninggalnya sang legenda.

Di depan kawasan Museum Nike Ardilla juga terdapat mini store yang menjual berbagai pernak-pernik Nike Ardilla. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 300 ribu.

Khusus bagi pengunjung dari luar kota yang ingin membeli merchandise Nike Ardilla bisa memesannya melalui akun Instagram @museumnikeardilla_official. (yum/orb)



Hide Ads