Bahasa Sunda mulai ditinggalkan warga di Jawa Barat (Jabar). Sebagai provinsi yang kental dengan budaya kesundaan, Bahasa Sunda kini tak menjadi pilihan utama lagi untuk warga karena lebih memilih menjadi penutur Bahasa Indonesia maupun bahasa asing seperti contohnya Bahasa Inggris.
Fenomena menurunnya penggunaan Bahasa Sunda sendiri tertuang dalam data yang disajikan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat. Dalam dokumen bertajuk Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, sekitar 30 persen warga Jabar sudah tidak menggunakan lagi bahasa daerah, terutama Bahasa Sunda yang kental digunakan masyarakat Tanah Priangan.
Baca juga: 5 Kata Tidur dalam Bahasa Sunda |
BPS mencatat, kini tinggal 72,45 persen warga Jabar menggunakan bahasa daerah di lingkungan keluarganya. Begitu juga catatan BPS yang menyatakan 71 persen warga Jabar masih menggunakan bahasa daerah di lingkungan tetangga/kerabat.
Meskipunpersentasenya terlihat masih tinggi, namun BPS memberikan catatan tentang penggunaan bahasa daerah, terutama Bahasa Sunda yang digunakan warga Jabar. Sebab, persentase penutur Bahasa Sunda sudah semakin berkurang terutama di generasi sekarang.
(ral/mso)