Bahasa Sunda merupakan bahasa yang beragam dan unik. Suku Sunda sendiri adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah tatar Pasundan.
Dalam kesehariannya suku Sunda memakai bahasa Sunda, dikutip dari Wikipedia bahasa Sunda pada tahun 2016 dituturkan oleh setidaknya 42 juta orang.
Oleh karena itu bahasa Sunda menjadi bahasa daerah yang paling banyak penuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahasa Sunda sendiri memiliki keunikan tersendiri untuk menyebut sebuah kegiatan, tergantung kondisi. Seperti kata makan, bahasa Sunda memiliki turunan istilah makan. Sebut saja neda, dahar, tuang dan masih banyak lagi.
Begitu juga untuk menjelaskan kegiatan tidur, ada banyak istilahnya dalam bahasa Sunda. Biasanya tergantung dengan kondisi atau situasi saat tidur. Misalnya tibra untuk kondisi orang yang tidurnya lama.
Penggunaan kosakata tidur untuk diri sendiri, teman atau orangtua juga memiliki istilah yang berbeda yaitu Sunda halus dan bahasa Sunda loma.
Berikut 5 Kata Tidur dalam bahasa Sunda yang telah detikJabar rangkum untuk detikers!
1. Kulem
Tidur, bahasa Sunda halus untuk orang lain
Contoh kalimat: Gera kulem heula atuh bilih telat.
Artinya : Tidur dulu takutnya telat.
2. Sare
Tidur, bahasa Sunda loma untuk diri sendiri atau orang lain
Contoh kalimat : Geura sare atuh.
Artinya: Cepat tidur.
3. Bobo
Tidur, bahasa Sunda halus untuk anak-anak
Contoh kalimat: Sok ade ayeunamah geura bobo.
Artinya: Sekarang dede tidur dulu.
4 Hees
Tidur, bahasa Sunda loma untuk diri sendiri atau orang lain
Contoh kalimat: Hees heula weh ayeunamah.
Artinya: Sekarang mending tidur dulu aja.
5. Mondok
Tidur, bahasa Sunda lemes untuk diri sendiri.
Contoh kalimat: Duh abi teh asa kirang mondok.
Artinya: Aduh sepertinya saya kurang tidur.