Menyapa seseorang merupakan bentuk atau cara yang baik untuk memulai obrolan atau pembuka interaksi dengan orang lain. Menyapa juga digunakan untuk menunjukkan rasa hormat, keakraban, atau keramahan.
Hal ini dapat membantu menjaga hubungan yang baik dengan orang lain dan membuat orang yang disapa merasa dihargai dan diakui. Selain itu, menyapa juga bisa mengambil perhatian orang yang disapa. Misalnya orang yang disapa sedang sibuk atau fokus pada sesuatu.
Untuk menyapa orang sebaiknya menggunakan bahasa yang dimengerti oleh orang yang disapa. Jika orang yang disapa lebih nyaman dengan bahasa daerah, maka kamu bisa menyapa dengan bahasa daerah sehingga membuat percakapan lebih santai dan akrab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika orang yang kamu mau menyapa orang Sunda, ada baiknya kamu menggunakan kalimat sapaan dalam bahasa Sunda. Ini akan membuat orang Sunda yang kamu sapa akan merasa lebih dekat.
Menyapa dengan kalimat sapaan dalam bahasa Sunda juga bisa bikin hubungan lebih akrab dan santai. Serta orang yang disapa akan merasa lebih nyaman dan dapat mengekspresikan diri dengan lebih baik.
Meskipun kamu tidak bisa menggunakan bahasa Sunda, kamu bisa mempelajari beberapa kalimat sapaan dalam bahasa Sunda untuk menunjukkan bahwa kita peduli dengan budaya dan tradisi mereka, sehingga orang yang disapa akan merasa dihargai dan diakui.
Dalam bahasa Sunda, ada beberapa kata sapaan yang biasanya digunakan yakni sampurasun, wilujeng hingga punten
Berikut ini contoh kalimat sapaan dalam bahasa Sunda yang bisa kamu gunakan untuk membuka obrolan.
1. Sampurasun, kumaha damang sadayana?
Artinya : Permisi, bagaimana kabarnya semuanya?
2. Punten kang, abdi bade tumaros.
Artinya : Maaf kak, saya mau tanya.
3. Wilujeng enjing, Alhamdulillah nya urang tiasa patepang deui.
Artinya : Selamat pagi, Alhamdulillah ya kita bisa bertemu lagi.
4. Wilujeng patepang deui, mugia urang sehat tur kasalametan.
Artinya : Sampai berjumpa lagi, semoga kita semua sehat dan selamat.
5. Punten teh, abdi bade uih ti payun nya.
Artinya : Maaf teh, saya mau pulang duluan ya.
6. Kumaha damang kang, meni tos lami teu pependak.
Artinya : Bagaimana kabarnya kang, sudah lama ya tidak bertemu.
7. Kamana wae atuh ceu, asa jarang katingal ayeuna mah.
Artinya : Kemana saja ceu, jarang kelihatan sekarang mah.
8. Wilujeng wengi pak, bade kamana?
Artinya : Selamat malam pak, mau kemana?
9. Punten, nuju naon atuh ieu teh ibu-ibu?
Artinya : Permisi, sedang apa nih ibu-ibu?
10. Wilujeng sonten, punten ieu abdi aya periyogi ka akang.
Artinya : selamat sore, permisi nih saya mau ada perlu dengan akang.
11. Bade karamana euy isuk-isuk tos rapih
Artinya : Mau pada kemana nih, pagi-pagi sudah rapi.
12. Teteh, kumaha damang? Meni sono tos lami teu pendak
Artinya : Teteh apa kabar? Kangen nih udah lama tidak bertemu
13. Punten mang, abdi bade nambut gunting sakedap.
Artinya : Permisi mang, saya mau pinjam gunting sebentar.
14. Nuju naon lur?
Artinya : Lagi apa sob?
15. Kumaha damang? Nuju sibuk naon ayeuna
Artinya : Apa kabar? Lagi sibuk apa sekarang
Itu dia contoh kalimat sapaan dalam bahasa Sunda yang bisa kamu gunakan untuk membuka obrolan.
(tya/tey)