Melihat Kemeriahan Festival Hasil Pertanian di Lembang

Bandung Barat

Melihat Kemeriahan Festival Hasil Pertanian di Lembang

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 30 Des 2022 04:30 WIB
Arak-arakan Jampana Pertanian di Lembang
Jampana Pertanian. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Alunan musik tradisional Sunda menggema dari dua buah pengeras suara yang dipasang di tenda kegiatan Fun Farmers Day Ekspose Pertanian Lembang, Kamis (29/12/2022).

Kegiatan yang melibatkan ratusan petani dari puluhan kelompok tani itu dilaksanakan di Lapangan Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Alunan musik itu diiringi barisan parade petani menggendong jampana berisi hasil pertanian seperti sayuran dan buah-buahan. Sebagian lagi menari dalam balutan kostum-kostum unik, seperti bebegig alias orang-orangan sawah, emak-emak berdandan ala petani, dan dandanan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rombongan peserta parade itu mengitari sebuah gunungan hasil bumi serupa jampana yang disediakan sebagai syarat ruwat tani. Nanti gunungan itu akan diserbu oleh peserta parade sebagai lambang keberkahan dan kesuburan.

Salah seorang petani asal Desa Cikidang Herman (42) mengatakan momen festival pertanian ini menjadi sarana untuk bersilaturahmi antar sesama petani. "Alhamdulillah bisa ikut, saya dengan teman-teman petani Cikidang membawa hasil bumi yang kita tanam," ujar Herman saat ditemui.

ADVERTISEMENT
Arak-arakan Jampana Pertanian di LembangArak-arakan Jampana Pertanian di Lembang Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Herman mengatakan parade pertanian juga menjadi momen untuk menunjukkan bahwa belum semua petani sejahtera namun selalu bersyukur atas apa yang mereka dapatkan. "Masalah petani itu banyak, termasuk soal kesejahteraan. Tapi kita tetap melakoni pekerjaan sebagai petani, saya sendiri sudah lebih dari 20 tahun," ujar Herman.

Di sisi lain, Ekspose Pertanian Lembang yang dilaksanakan kali ini menjadi wadah memunculkan potensi pertanian dan sumber daya alam yang melimpah dari hulu sampai hilir Lembang. "Kita kemas secara fun atau bahagia bahwa Lembang kaya akan sumber daya alam (pertanian). Jadi pagi ada festival pertanian dari setiap desa, ada 90 kelompok tani," tutur Koordinator Penyuluh Pertanian Lembang W. Darwin.

Tak hanya parade kreativitas petani dan hasil pertanian saja, dalam agenda tersebut juga mewadahi pameran hasil produk dan inovasi pertanian. Sebab berdasarkan data yang ada, Lembang memiliki 117 item sayuran, buah-buahan, dan hasil produk tani lainnya.

"Kita ingin mempertahankan eksistensi pertanian di Lembang. Kemudian ingin membantu pemerintah dalam regenerasi pertanian. Dan ini menjadi pembuktian bahwa Lembang sebagai pusat permodelan pertanian itu ada hasilnya," kata Darwin.

(yum/iqk)


Hide Ads