Ada banyak jenis fiksi dalam Bahasa Sunda yang bisa dinikmati. Seperti carita pondok (carpon) atau novel bahasa Sunda yang bentuknya makin beragam dan jumlahnya terus bertambah.
Semakin kaya karya sastra dalam Bahasa Sunda ini merupakan usaha untuk menjaga Bahasa Sunda tetap bertahan dan lestari. Seperti diketahui, Bahasa Sunda merupakan bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak kedua.
Kita bisa ikut memelihara bahasa Sunda dengan sering menggunakannya. Strategi agar bahasa Sunda mudah dicerna antara lain melalui media seperti buku, cerita atau novel berbahasa Sunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamu bisa membaca cerita pendek maupun novel berbahasa Sunda. Ada banyak buku yang berisi kumpulan cerita pendek atau carita pondok (carpon) serta novel bertema menarik.
Selain menjadi hiburan dan mengisi waktu luang, membaca cerita pendek dan novel bahasa Sunda bisa membuat kosakata bahasa Sundamu makin kaya.
Dari laman Perpustakaan Nasional, berikut ini judul buku kumpulan cerita pendek dan novel Bahasa Sunda yang bisa jadi pilihan.
1. Kabungbulengan
Pengarang : Bastaman, H.D
Penerbit dan tahun terbit : Pustaka Jaya (Bandung), 2013
Deskripsi Fisik : 167 halaman 21 cm
Bentuk : Novel Sunda
Target pembaca : umum
2. Baruang Ka Nu Ngarora
Pengarang : Ardiwinata, D.K. (1866-1947)
Penerbit dan tahun terbit : Penerbit dan tahun terbit (Bandung), 2017 dan 2020 (cetakan kedua)
Deskripsi Fisik : 107 halaman ; 21 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
Abstrak :
Ujang Kusen, anak Haji Samsudin, orang kaya di kampung Pasar, melamar Nyi Rapiah, anak Haji Abdul Raup, orang kaya di Pasar juga. Lamarannya diterima. Aom Usman, anak seorang Demang, menginginkan Nyi Rapiah, dan menyampaikan keinginannya itu kepada Nyi Rapiah sehingga menimbulkan kebimbangan pada hati Nyi Rapiah. Ujang Kusen menikah dengan Nyi Rapiah. Walau-pun Nyi Rapiah sudah menjadi istri orang lain. Aom Usman berani mengganggunya di hadapan suaminya. Kejadian demikian menyakitkan hati Ujang Kusen, tetapi ia bersabar saja. Pada waktu menjelang Nyi Rapiah dibawa pindah oleh suaminya, Haji Abdul Raup memberi nasihat kepada anaknya tentang kebahagian rumah tangga. Hal yang sama dilakukan oleh Haji Samsudin pada waktu menerima kedatangan anak dan menantunya .Pada saat itu Aom Usman menemui Nyi Rapiah menyatakan kehendaknya untuk memperistri Nyi Rapiah. Setelah itu Aom Usman secara sengaja lewat ke rumah Nyi rapiah untuk menggoda. Hal itu dilakukan dihadapan Ujang Kusen sehingga timbul pertengkaran antara suami istri itu, tetapi mereka berbaik kembali. Ujang Kusen membawa istrinya pindah ke sebuah tempat yang jauh dengan maksud menghidarkan istrinya dari godaan Aom Usman. Di tempat itu Ujang Kusen giat sekali bekarja melaksanakan nasihat orang tuanya. Nyi Rapiah merasa sangat tidak betah tinggal di kampung yang ada dilereng gunung itu, pertama karena tidak biasa, kedua karena teringat kepada orang tuanya dan kepada Aom Usman yang hidup di kota. Aom Kusman menyuruh seseorang untuk melarikan Nyi Rapiah. Nyi Rapiah yang sedang resah itu bersedia un-tuk dilarikan. Ia tinggal di rumah orang bawahan Aom Usman. Aom Usman dan Nyi Rapiah bersepakat untuk menikah setelah berhasil bercerai dari Ujang Kusen. Ujang Kusen sangat terkejut mengetahui istrinya melarikan diri. Ia menyusul ke kota tetapi mendapat perla-kuan yang tidak menyenangkan dari istri dan mertuanya. Walaupun ia sangat marah, hatinya tak hendak terlepas dari Nyi Rapiah. Untuk melapiaskan kekecewaannya, ia melaku-kan perbuatan tercela, yaitu bermain perempuan dan berju-di. Aom Usman memaksa Ujang Kusen untuk menceraikan Nyi Rapiah. Sebab tidak berdaya melawan kehendak Aom Usman, serta karena dipaksa oleh ayahnya, Ujang Kusen menceraikan istrinya. Aom Usman menikah dengan Nyi Rapiah secara sembunyi-sembunyi. Orang tua Aom Usman tidak setuju sebab Aom Usman seharusnya beristrikan wanita bangsawan yang sederajat. Aom Usman kemudian menikah dengan Agan Sariningrat, anak seorang wedana. Nyi Rapiah menerima nasibnya dimadu, dan kedudukannya terdesak oleh madunya itu sebab ia hanya seorang perempuan kebanyakan saja. Peristiwa istrinya dilarikan orang yang terpaksa harus diceraikan itu sangat menusuk perasaan Ujang Kusen. Ia sangat terganggu hidupnya. Untuk melampiaskan kekecewa-annya itu, ia berganti-ganti istri, tetapi tak seorang pun yang memuaskannya sebab ia selalu terpaut kepada Nyi Rapiah. Akhirnya ia terjerumus ke dalam pelacuran dan perjudian, sampai orang tuanya mengusirnya dan tidak mau mengaku anak kepadanya. Dengan tujuan untuk memperoleh bekal bagi pengembaraannya ia mengambil uang kepunyaan ayahnya. Kemudian ia ditangkap dan mendapat hukuman buang.
3. Dalingding Angin Janari
Pengarang : Usep Romli H.M.
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2019
Deskripsi Fisik : 68 halaman ; 21 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
Abstrak : Angin bertiup dari masjid, melewati pengamatan Fenny. Belum memanjakan kelembutannya. Namun Nendah yakin, akan ada perubahan. Pageto jaga pagi. Meski sedih setiap saat.Kullu man alaiha fanin. Tidak peduli apa yang terjadi, tidak ada yang bertahan selamanya di alam.Angin bertiup dari masjid juga, tidak hanya menebak-nebak pengamatan. Pasti waktu untuk memanjakan setengah hati dalam kelembutan. Dalam ketegangan Fenny. Selamat pagi. Atau pusar kapan saja.Hanya Tuhan yang tahu yang terbaik.
4. Potret
Pengarang : Ahmad Bakri
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2014
Deskripsi Fisik : Fiksi Sunda
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
Abstrak :
Potret itu menceritakan latar belakang kehidupan kota kaya di Tatar Sunda sebelum perang, ketika dia masih berkuasa dan kewalahan oleh skandal itu. Ahmad Bakri dengan filter menggambarkan perilaku beberapa pria yang cruk-crek menikah dengan orang-orang yang menghitung, kemudian pergi setelah memiliki anak. Dalam buku ini, ada CA (baca SΓ©-A, singkatan dari candidaat ambtenar, kandidat priyayi) yang baru saja dimakamkan dan ditugaskan ke kota kaya. Para Upas yang menemaninya selama magang di sana, Harja, nantinya tidak akan mengetahui bahwa Upas ini adalah semua orang yang bersamanya. Jadi sekali lagi, anak memiliki wajah pensiunan yang ingin Anda nikahi dengannya, kakak sihoreng yang. Ini adalah novel yang layak dibaca. Ahmad Bakri sangat berhati-hati dalam bercerita, percakapannya ramai dan lucu, ia diliputi oleh misteri hilangnya potret Kapten Se-A dari kamarnya.
5. Abu Nawas Saembara
Pengarang : Rachmat M. Sas Karana
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama, 2018
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : Umum
Abstrak :
Suatu hari, ketika Sultan sedang dalam perjalanan, Abu Nawas datang ke istana. Sultan sangat menyayangi Abu Nawas, karena Abu Nawas sudah lama berkecimpung di sinewaka. Tampaknya Abu Nawas merasa tidak sehat pada satu titik saat dia memata-matai perawat yang dirawat Sultan tanpa ragu karena suatu alasan. Periksa pikirannya, keamanannya jangan kembali ke istana. Aku kemudian melihat hal-hal Abu Nawas, Sultan tidak sangat senang. Hal yang didengarnya, bahwa Abu Nawas datang ke istana ingin mengikuti sayembara yang sudah diumumkan olehnya, lalu dia bertanya, Abu Nawas, kenapa ya andika sudah bertekad ikut sayembara?
Tjarita si Joenoes
6. Galuring Gending
Pengarang : Tatang Sumarsono
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2001.
Deskripsi Fisik : 336 halaman ; 21 cm
Bentuk : fiksi sunda
Target pembaca : umum
Abstrak :
Dalam Galuring Gending karya Tatang Sumarsono ini diharapkan pengarang novel ini ancrub to life. Ide-ide yang muncul dari kehidupan nyata diolah dengan alat-alat baru, kemudian disusun dalam sebuah adegan novel yang terasa eksplisit. Menariknya, ada studi antropologis dan sosiologis yang dilakukan oleh penulis.
7. Si Lamsijan kaedanan
Pengarang : Ki Umbara (1914-2005 (pengarang))
Penerbit dan tahun terbit :PT Kiblat Buku Utama (Bandung), 2019
Deskripsi Fisik : 66 halaman ; 21 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
Abstrak :
Si Lamsijan kaedanan merupakan komedi dan dakwah dilengkapi dengan pantun. Si Lamsijan yang diceritakan dalam buku ini sama persis dengan Lamsijan yang ada pada wayang golek. Sipat dan tabiatnya berbeda dengan yang lain, suka merasa paling tahu dan paling pintar padahal Lamsijan sangat bodoh.
8. Samagaha di Salakanagara
Pengarang : Sulaeman
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2013
Deskripsi Fisik : 64 halaman, 21 cm
Bentuk : Novel Sunda
Target pembaca : umum
9. Saeni
Pengarang : Hadi AKS
Penerbit dan tahun terbit : Bandung : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2014
Deskripsi Fisik : 151 hlm. ; 21 cm.
Bentuk : Novel Sunda
Target pembaca : umum
10. Pipisahan
Pengarang : Rahmatullah Ading Affandie
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2012
Deskripsi Fisik : 110 hlm. ; 21 cm.
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : Kelompok khusus
11. Hate Awewe
Pengarang : Risnawati
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2011
Deskripsi Fisik : 209 hlm. ; 21 cm.
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : Kelompok khusus
12. Bajigur Kana Henpon
Pengarang : Wahyu Heriyadi
Penerbit dan tahun terbit : Kentja Press (Ciamis), 2016
Deskripsi Fisik : 70 hlm. ; 20 cm.
Bentuk : Cerita pendek
Target pembaca : umum
13. Saembara di Mantili
Pengarang : Hidayat Soesanto
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2012
Deskripsi Fisik : 79 halaman ; 18 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
14. Aden Endul
Pengarang : Budi Riyanto Karung
Penerbit dan tahun terbit : PT Kiblat Buku Utama (Bandung), 2014
Deskripsi Fisik : 120 halaman : ilustrasi ; 21 cm
Bentuk : Fiksi
Target pembaca : umum
15. Lalampahan Abah Jeung Anak Abah
Pengarang : Yus Rusyana
Penerbit dan tahun terbit : Penerbit Layung (Garut), 2019.
Deskripsi Fisik : 92 halaman ; 19 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
16. Katalimbeng angen-angen (kumpulan carita pondok)
Pengarang : Budi Rahayu Tamsyah
Penerbit dan tahun terbit : Geger Sunten (Bandung), 2009
Deskripsi Fisik : 160 halaman ; 21 cm
Bentuk : Fiksi
Target pembaca : umum
17. Jurutulis Malingping
Pengarang : Ahmad Bakri
Penerbit dan tahun terbit : PT Kiblat Buku Utama (Bandung), 2019
Deskripsi Fisik : 71 halaman ; 21 cm
Bentuk : Fiksi sunda
Target pembaca : umum
18. Wilujeng enjing
Pengarang : Yus Rusamsi
Penerbit dan tahun terbit : PT Kiblat Buku Utama (Bandung), 2019
Deskripsi Fisik : 43 halaman ; 21 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
19. Guguritan
Pengarang : Ajip Rosidi, Sitti Aida Aziz
Penerbit dan tahun terbit :
Deskripsi Fisik : 202 halaman ; 23 cm
Bentuk : fiksi
Target pembaca : umum
20. Carita Budak Yatim
Pengarang : Hanapiah, R.
Penerbit dan tahun terbit : PT. Kiblat Buku Utama (Bandung), 2015
Deskripsi Fisik : 128 halaman ; 21 cm
Bentuk : Fiksi
Target pembaca : umum
21. Sasalad : Sempalan Epidemi di Tatar Garut
Pengarang : Dadan Sutisna
Penerbit dan tahun terbit : Dunia Pustaka Jaya (Bandung), 2020
Deskripsi Fisik : 324 halaman ; 21 cm
Bentuk : Novel Sunda
Target pembaca : umum
22. Demung Janggala
Pengarang : Tatang Sumarsono
Penerbit dan tahun terbit : Geger Sunten (Bandung), 2019
Deskripsi Fisik : 232 halaman : ilustrasi ; 24 cm
Bentuk : fiksi sunda
Target pembaca : umum
23. Prabu Anom Jayadewata
Pengarang : Yoseph Iskandar 1953-2008
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2020 (cetakan II)
Deskripsi Fisik : 95 halaman ; 21 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : Anak Sekolah Dasar
24. Sabalakana
Pengarang : Dadan Sutisna
Penerbit dan tahun terbit : Pustaka Jaya (Bandung), 2013
Deskripsi : 344 hlm. ; 21 cm.
Bentuk : Fisik Sunda
Target pembaca : umum
25. Bentang Hariring
Pengarang : Dian Hendrayana
Penerbit dan tahun terbit : Geger Sunten (Bandung), 2018
Deskripsi Fisik : 68 halaman : ilustrasi ; 24 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
26. Patepung di Bandung
Pengarang : Drs. Taufik Faturohman
Penerbit dan tahun terbit : Geger Sunten (Bandung), 2018
Deskripsi Fisik : 112 halaman : ilustrasi ; 23 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
27. Sasakala Maribaya
Pengarang : Akub Sumarna
Penerbit dan tahun terbit : Geger Sunten (Bandung), 2018
Deskripsi Fisik : 48 halaman : ilustrasi ; 23 cm
Bentuk : Fiksi
Target pembaca : umum
28. Diwadalkeun ka Siluman
Pengarang : Ki Umbara
Penerbit dan tahun terbit : Bandung : Kiwari, 1965.
Deskripsi Fisik : 80 hlm. : ilus. ; 18 cm
Bentuk : Fiksi
Target pembaca : umum
29. Jangji Asih
Pengarang : Aam Amilia
Penerbit dan tahun terbit : PT Kiblat Buku Utama (Bandung), 2017
Deskripsi Fisik : 45 halaman ; 21 cm
Bentuk : Fiksi Sunda
Target pembaca : umum
30. Laleur Bodas
Pengarang : Samsu
Penerbit dan tahun terbit : Kiblat Buku Utama (Bandung), 2002
Deskripsi Fisik : 92 hlm ; 20 cm
Bentuk : Fiksi
Target pembaca : umum
(tey/tey)