.webp)
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengajak masyarakat untuk menjaga kebudayaan Sunda melalui peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-152. Hal tersebut terlihat dalam prosesi upacara peringatan yang menggunakan bahasa, pakaian dan atraksi seni tradisional khas Sunda.
Marwan mengatakan penggunaan budaya Sunda di perayaan hari jadi adalah bentuk kecintaan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam melestarikan budaya dan tradisi sunda di masyarakat.
"Penggunaan kebudayaan Sunda dalam peringatan Hari jadi Sukabumi merupakan keinginan masyarakat. Alhamdulillah bisa kita wujudkan dan masyarakat pun senang," ujarnya Marwan dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosesi upacara peringatan Hari Jadi ke-152 Kabupaten Sukabumi digelar pada Sabtu, (10/9) lalu dan menyertakan kesenian tradisional Sunda dalam rangkaian acaranya.
"Setiap kegiatan selalu dibuka dengan menampilkan kesenian Sunda. Termasuk malam ini, kita akan ada pagelaran wayang golek sebagai warisan seni budaya Sunda," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga mengumpulkan air dari berbagai mata air ke dalam satu tempat. Mata Air dikumpulkan dari wilayah utara, selatan, barat, dan timur Sukabumi. Pengumpulan mata air tersebut memiliki arti sebagai kebersamaan masyarakat.
"Kabupaten Sukabumi memiliki banyak sumber mata air. Air ini, memiliki arti sumber kehidupan. Makanya kita kumpulkan dalam satu wadah untuk menjadi satu kesatuan. sebagai filosofi kebersamaan dalam menjawab berbagai persoalan yang ada," jelas Marwan.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk untuk terus bersinergi dan mengutamakan kolaborasi guna mewujudkan karya terbaik bagi Kabupaten Sukabumi. Apalagi mengingat, pembangunan di Kabupaten Sukabumi saat ini terus bergerak signifikan bangkit dan pulih pasca pandemi.
"Kita punya sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi unggulan. Bahkan menjadi prioritas di RPJMD 2022-2026.Kedua sektor ini kami yakini mampu mendongkrak perekonomian secara lebih cepat. Kita perlu bersinergi untuk mewujudkan semua itu," katanya.
"Itu bisa terwujud dengan adanya kepedulian dan peran aktif semuanya," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang menjadikan budaya Sunda sebagai konsep peringatan HUT ke 152. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan secara berkesinambungan.
"Saya sangat mengapresiasi semua hal yang ditampilkan. Mulai dari tarian dan kegiatan menggunakan Basa Sunda. Ini bisa dilakukan secara berkesinambungan," ucapnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan hari jadi dilakukan penyerahan Satya Lencana Karya Satya oleh Marwan kepada 28 PNS di lingkungan Pemkab Sukabumi. Satyalencana Karya Satya merupakan penghargaan kepada PNS atas pengabdiannya selama 10, 20 dan 30 tahun.
Tak hanya itu, Marwan juga menyerahkan alat perekam dan pencetakan KTP elektronik kepada Kecamatan Bantargadung, Waluran, Parungkuda, Cidadap, Cidolog, Ciracap, dan Ciemas serta menyerahkan 152 paket sembako untuk kaum duafa. Kegiatan ditutup dengan Forkopimda yang diberikan suguhan seni khas tatar Sunda, mulai dari dogdog lojor, angklung, dan rampak kendang.
(akn/ega)
