Mengenal Seni Reak Buhun Batuwulung Sumedang

Mengenal Seni Reak Buhun Batuwulung Sumedang

Nur Azis - detikJabar
Selasa, 30 Agu 2022 05:00 WIB
Mengenal Seni Reak Buhun Batuwulung Sumedang
Mengenal Seni Reak Buhun Batuwulung Sumedang (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang - Seni reak buhun Batuwulung, Desa Kaduwulung, Kecamatan Situraja terus dilestarikan oleh warga. Seni tersebut hingga turut dipelajari oleh anak-anak.

Seperti yang diperagakan oleh belasan anak-anak saat tampil di depan gedung Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) belum lama ini.

Dengan memadukan alat musik dogdog dan angklung, belasan anak-anak tampil begitu ceria sambil melakukan formasi sejumlah gerakan, seperti berjalan beruntun hingga membentuk sebuah lingkaran. Aransemen musik yang dimainkannya pun begitu kompak dan konstan.

Apo Supendi, selaku penasehat seni reak Dusun Batugulung yang juga selaku BPD (Badan Permusyawaratan Desa) mengatakan, seni reak buhun batuwulung merupakan peninggalan para sesepuh Dusun Batuwulung sebelum berubah nama menjadi Dusun Batugulung.

"Seni reak ini peninggalan sesepuh batuwulung sebelum berubah namajadi Dusun Batugulung," ujarnya kepada detikJabar belum lama ini.

Apo menyebut, seni reak batuwulung biasanya ditampilkan dalam acara-acara peringatan seperti untuk memperingati hari jadi Dusun, Desa, dan Kecamatan

"Seni reak ini juga ditampilkan saat merayakan hari - hari besar nasional," ujarnya.

Mengenal Seni Reak Buhun Batuwulung SumedangMengenal Seni Reak Buhun Batuwulung Sumedang Foto: Nur Azis/detikJabar

Apo melanjutkan, seni reak di Dusun Batuwulung sendiri memiliki grupnya yang bernama seni reak Mustikawangsa. Nama tersebut dipiilih berkaitan dengan nama sebuah situs yang ada di dusun Batugulung.

"Jadi di tengah pemukiman warga itu ada sebuah situs sebuah makam mbah Wangsa Boma, di sana juga ada tiga batu besar bernama batuwulung sebagai asal mula nama Dusun Batugulung, jadi mustika batugulung ada di batu-batu itu," ujarnya.

Apo menjelaskan, seni reak Batuwulung terdiri dari 4 pemain alat musik dogdog, 10 pemain angklung ditambah satu orang pemain goong dan satu orang pemain kecrek. Para pemain tersebut memainkan musik reak dengan memperagakan sejumlah formasi gerakan.

"Kalau ke sini- ke sini kadang ditambah oleh nyanyian-nyanyian dari salah seorang penyanyi," katanya.

"Jadi, seni reak batuwulung ini seni reak buhun. Kalau seni reak lainnya biasanya dipadukan dengan seni debus atau seni lainnya, tapi tidak dengan seni reak buhun batuwulung, paling hanya menampilkan gerakan-gerakan dan tarian-tarian dari para pemain," ucapnya. (yum/yum)



Hide Ads