Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dijaga kelestariannya. Generasi muda harus ikut berperan dalam kelestarian salah satu kekayaan budaya di Indonesia.
Seperti yang dilakukan Vivi Irma Aswita Dewi yang terus berupaya mengenalkan batik agar bisa tetap eksis. Dia bahkan bertekad untuk selalu mengkampanyekan batik sebagai salah kain nusantara yang perlu dijaga kelestariannya.
Dia yang sempat ikut dalam ajak Putra-putri Batik Nusantara 2019 yang digelar Ikatan Pecinta Batik Nusantara (IPBN) yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mendapat banyak informasi tentang warisan nenek moyang satu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bahkan menyebut setiap goresan motif batik memiliki filosofi yang terkandung di dalamnya.
"Setiap motif batik pasti ada filosofinya, yang tentu menjadi pembelajaran dan inspirasi khususnya bagi saya," katanya dalam siaran pers yang diterima Minggu (31/7/2022).
Baca juga: Cerita di Balik Koleksi Sepeda BMX |
Sebagai generasi muda, Vivi bercita-cita batik bisa menjadi kebanggaan. Bahkan dia ingin agar batik bisa menjadi trend fashion yang lebih kekinian.
"Saya ingin suatu saat nanti, batik dari yang awalnya tradisional, menjadi pakaian kekinian," katanya.
Bahkan, menurutnya bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti batik menjadi populer di masyarakat internasional.
"Seperti sekarang masyarakat kita yang gandrung dengan pakaian-pakaian ala luar negeri. Semoga nanti warga dunia yang menggandrungi batik sebagai pakaian kebanggaan mereka," katanya.
Selain itu, dia juga turut menyemangati para penyandang disabilitas melalui batik. Bersama salah satu rumah produksi di Jakarta dia menggandeng penyandang disabilitas dalam pembuatan batik.
"Di sana kami membantu memasarkan batik-batik karya disabilitas. Kami juga memotivasi disabilitas lain yang belum beraktivitas, agar tetap semangat dan mau berkarya, apapun itu," ujarnya.
(mso/mso)