3 Pemuda Berbahaya, Dari Kafe hingga Populer di Youtube

3 Pemuda Berbahaya, Dari Kafe hingga Populer di Youtube

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 31 Jul 2022 17:00 WIB
3 Pemuda Berbahaya
Wisma Putra/detikJabar (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Dikenal sebagai Kota Kreatif, Bandung telah banyak melahirkan musisi-musisi handal dengan beragam karya dan ciri khas masing-masing. Selain musisi papan atas, banyak juga musisi 'kaki lima' yang bisa mencuri perhatian pecinta musik tanah air.

Salah satu musisi tersebut ialah 3 Pemuda Berbahaya. Band asal Kota Bandung ini bahkan sedang naik daun akhir-akhir ini. Lewat aksi cover lagu yang diunggah di youtube, musik dari 3 Pemuda Berbahaya banyak didengar oleh masyarakat.

Lalu bagaimana cerita awal mula band 3 Pemuda Berbahaya ini bisa terbentuk dan sejak kapan?

3 Pemuda Berbahaya dibentuk oleh tiga orang pemuda yakni Taufik Suyandi (Opik), Helmy Muhammad Syaban (Metzbellamy) dan Kustiaman (Abet) di akhir 2017 lalu. Mereka bertiga saling mengenal karena sering mengisi acara live musik dari kafe ke kafe di Kota Bandung.

"Awal kali 3 Pemuda Berbahaya (tahun) 2017, kita dulu perform di kafe-kafe dengan sempet berubah personel pada akhirnya 2018. Akhirnya kita mengawali karir di platform youtube dan sampai sekarang kita solid," kata Metz sang vokalis saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.

Dari perkenalan saat mengisi live musik itulah, ketiga pemuda ini kemudian makin sering tampil bersama. Opik kemudian berinisiatif mengajak Metz dan Abet untuk membuat konten di youtube. Konten itu awalnya hanya dipakai sebagai portofolio.

Meski belum banyak yang melirik konten mereka, namun ketiganya tidak patah arang dan tetap konsisten mengcover lagu dan menguploadnya. Barulah saat pandemi COVID-19 melanda, penonton di youtube mereka mulai banyak.

"Opik ngajak main youtube yuk buat portofolio kita. Dari situlah kita mulai cover lagu. Awalnya biasa ajalah yang nonton satu dua. Di 2020 pandemi itu job show cancel semua kita fokus ke youtube. Dari situlah kita belajar riset gimana caranya kita banyak yang nonton. Dari situlah kita terbentuk," ucap Abet, basis 3 Pemuda Berbahaya.

3 Pemuda Berbahaya3 Pemuda Berbahaya Foto: Wisma Putra/detikJabar

Awalnya, band ini bukan bernama 3 Pemuda Berbahaya. Metzkustik jadi nama awal-awal ketiganya main bersama. Baru di satu momen, mereka menemukan satu nama yang cocok disematkan untuk band mereka yakni 3 Pemuda Berbahaya.

"Dulu namanya Metzkustik. Tapi ketemu nama 3 pemuda berbahaya gak sengaja nama ini terbentuk. Berawal dari interaksi sama penonton, kita ngobrol sama penonton terus kita sounding bahwa kita ini band yang beda muda dan berbahaya gitu," ujar Metz.

"Akhirnya eh gimana kalau kita bentuk yuk nama 3 Pemuda Berbahaya. Awalnya kepanjangan tapi pikir-pikir lucu juga buat gimik. Kok berbahaya yah, tapi berbahaya di sini tidak berbahaya sebenarnya ada artinya lagi," sambungnya.

Opik, drummer 3 Pemuda Berbahaya lantas menjelaskan maksud dari nama bandnya tersebut yang lagi-lagi didapat secara spontan. Menurutnya arti dari 3 Pemuda Berbahaya didapat karena pertanyaan salah satu kafe. Ia pun menjelaskan arti nama tersebut ialah 'Berbakti Kepada Bunda dan Ayah'.

"Awalnya saat ngasih nama 3 Pemuda Berbahaya belum dapet artinya apa tuh. Pas ada satu tempat kafe di Sukajadi ownernya nanya kenapa namanya 3 Pemuda Berbahaya, langsung spontan berbahaya, artinya berbakti kepada bunda dan ayah. Itu akhirnya arti dari 3 Pemuda Berbahaya. Dari spontan semua," jelas Opik.

3 Pemuda Berbahaya3 Pemuda Berbahaya Foto: Wisma Putra/detikJabar

Hampir lima tahun berkarya, 3 Pemuda Berbahaya telah mengcover banyak lagu. Total 500 lebih konten telah di upload di youtube mereka. Selain mengcover lagu, mereka juga telah membuat 6 lagu sendiri yang salah satunya berjudul 'Basa Basi Busuk'.

"Sudah enam lagu yang dibuat. Salah satunya Basa Basi Busuk single terbaru. Untuk konten sudah 500 lebih," tutup Abet.

(bba/yum)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT