Sebuah batu berwarna putih tampak dari kejauhan di Kampung Adat Miduana. Batu berbentuk persegi panjang itu saat ini masih misterius asal-usulnya. Tetapi bagi sebagian orang dipercaya batu itu merupakan pintu masuk menuju dimensi lain.
Batu berukuran raksasa itu memang tampak mencolok lantaran ukuran dan kondisi sekitarnya yang berbeda. Batu itu berada di sebuah tebing bersatu dengan batuan lain yang berwarna hitam.
Ketua Adat Kampung Miduana Yayat mengatakan batu itu sudah ada bahkan sebelum kampung Miduana ada. Masyarakat kerap menyebutnya Cadas Bodas atau tebing putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu Cadas Bodas kang, batu itu dari dulu bentuknya begitu dan warnanya putih. Berbeda dengan sekelilingnya yang berupa bebatuan hitam," kata dia belum lama ini.
Menurutnya asal-usul batu tersebut dan fungsi pasti batu itu tidak diketahui secara jelas. Leluhur Kampung Adat Miduana tidak membeberkan secara pasti.
"Masih kita cari tahu, kenapa batu itu bisa berwarna putih dengan bentuk persegi panjang yang hampir sempurna seperti bentuk pintu," kata dia.
Tetapi, menurut Yayat, batu itu dipercaya merupakan akses masuk atau pintu menuju dimensi lain.
Dipercaya jika dulunya para leluhur Kampung Miduana kerap bersemedi di kawasan Arca yang tidak jauh dari Kampung, kemudian setelahnya berpindah ke dimensi lain melalui pintu Cadas Bodas.
"Kepercayaannya begitu, bagi sebagian orang yang memiliki kemampuan lebih juga menganggap batu itu sebagai pintu menuju dimensi lain. Tapi betul atau tidaknya kita tidak tahu. Yang jelas batu itu jadi daya tarik, karena memang mencolok dan bisa terlihat jelas dari kampung ini," ucap dia.
(mso/mso)