Sekarang ini, banyak orang yang mengikuti berbagai tren tanpa mengetahui asal usul maupun tujuannya. Melihat orang yang suka ikut-ikutan seperti ini, warga Sunda biasa akan melabeli dengan istilah Tuturut Munding.
Tuturut munding terdiri atas dua kata yaitu tuturut dan munding. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia Tuturut artinya ikut, sedangkan munding artinya kerbau. Sementara dalam babasan atau ungkapan Sunda, Tuturut Munding ini artinya meniru kelakuan kerbau.
Ketua Kelompok Studi Budaya (KSB) Sunda 'Rawayan', Agustin Purnawan menuturkan jika istilah ini punya konotasi negatif dan biasa disematkan bagi perilaku orang tak berilmu dan hanya ikut-ikutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tuturut Munding itu diterapkan pada sifat atau karakter orang yg tidak punya pendirian. Kelakuannya selalu meniru cara atau gaya orang lain tanpa tau makna, arti dan tujuannya. Persis seperti kerbau (munding) yang dicocok idungnya, selalu nurut (turut) ke manapun dituntun," jelas Apun, demikian Agustin Purnawan akrab disapa.
Jika kamu pernah mendengar istilah itu disebutkan, maka bisa jadi orang tersebut sedang menegur atau mengingatkan supaya tidak jadi orang yang asal ikut.
Contoh penggunaan istilah Tuturut Munding:
Mantakna ulah tuturut munding ari teu apal élmuna mah. Jadi kitu wé tah, cilaka.
yang artinya:
Makanya, jangan ikut-ikutan, kalau enggak tahu ilmunya. Akhirnya begitu tuh, celaka!
Istilah dalam bahasa Sunda apalagi yang ingin kamu ketahui artinya?
(Tya Eka Yulianti/tey)