Deklarasi Bandung Kota Angklung, Pelestarian Seni Melalui Inovasi

Deklarasi Bandung Kota Angklung, Pelestarian Seni Melalui Inovasi

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 21 Mei 2022 13:56 WIB
Deklarasi Bandung Kota Angklung.
Deklarasi Bandung Kota Angklung. (Foto: Sudirman Wamad)
Bandung -

Pemkot mendeklarasikan Bandung Kota Angklung. Deklarasi itu bagian dari upaya pelestarian kesenian di Kota Kembang.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan akan menggandeng seniman, budayawan dan lainnya untuk menggaungkan Bandung Kota Angklung. Yana juga mendorong agar pelestarian angklung terus berinovasi.

"Bukan sekadar melestarikan, melainkan terus berinovasi, berkreasi bagaimana angklung bisa semakin diterima masyarakat, termasuk dunia," kata Yana usai deklarasi Bandung Kota Angklung, Sabtu (21/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Yana menjelaskan soal rencana Pemkot Bandung setelah mendeklarasikan Bandung Kota Angklung. Dunia pendidikan menjadi salah satu target Pemkot Bandung dalam hal pelestarian dan inovasi.

"Tentunya entah ke depan itu nanti, tapi ekstrakurikuler dan sekolah sudah berjalan. Nanti akan terus juga disosialisasikan ke semua kalangan. Karena ini bagian dari kebudayaan," kata Yana.

ADVERTISEMENT

Yana menambahkan Pemkot Bandung belum punya rencana untuk membangun tugu atau ornamen bertema angklung. Namun, lanjut Yana, pihaknya fokus untuk memperbanyak pementasan kesenian angklung.

Yana juga menanggapi soal pihak lain yang pernah mengklaim angklung sebagai warisan budaya. "Fakta sejarah begitu (Bandung). Memang Bandung, dan kelihatannya lebih masif memperkenalkan, memainkan dan membudayakan angklung," kata Yana.

Sementara itu, artis Irfan Hakim ditunjuk sebagai duta angklung. Irfan juga mendapat kesempatan untuk bermain angklung bersama para peserta saat acara deklarasi.

"Angklung tak hanya jadi tontonan. Harus nyemplung juga. Harus cinta angklung agar kita mau memainkannya," kata Irfan.

Irfan mengaku akan memperkenalkan angklung di semua kalangan. Ia juga berharap semua organisasi dan Seniman ikut bergerak dalam pelestarian angklung melalui inovasi.

"Jangan mengaku orang Bandung kalau tidak ngangklung (main angklung)," kata Irfan.




(sud/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads