Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor kini menyelidiki dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Pasir Angin 02, Kecamatan Megamendung, setelah tiga siswa dilaporkan dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor Fusia Meidiawaty menyatakan, bahwa sampel makanan dan air yang diduga dikonsumsi oleh siswa telah diamankan dan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk analisis lebih lanjut.
"Jadi ini sedang diamankan sampelnya, kirim ke Labkesda. Sampel makanan sama air, intinya makanan yang dimakan anak-anak tersebut," ujar Fusia kepada detikjabar, Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 107 siswa yang mengikuti program MBG di sekolah itu, tercatat tiga siswa mengalami keluhan usai makan, sementara 104 siswa lainnya tidak menunjukkan gejala apa pun.
Namun demikian, Fusia menegaskan, bahwa belum ada kepastian bahwa kondisi tersebut adalah keracunan.
"Belum tentu keracunan. Tim surveilans sedang turun ke lapangan untuk memastikan," katanya.
Siswa yang mengalami muntah tersebut dilarikan ke RSUD Idham Chalid Ciawi setelah mengalami muntah sekitar 10 menit pasca konsumsi MBG.
(mso/mso)