Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (Pantura) Jawa. Pelantikan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025) ini menandai babak baru bagi Didit, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan.
Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76 P tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa. Berikut profil Didit Herdiawan Ashaf yang dihimpun detikJabar dari berbagai sumber, Senin (25/5/2025).
Biodata Didit Herdiawan
Didit Herdiawan menunjukkan kecintaan dan keahliannya di bidang maritim tak hanya melalui karier, tetapi juga pendidikan. Ia berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di IPB University dengan disertasi yang sangat relevan. Judul disertasinya adalah "Industri Maritim dan Peranannya terhadap Distribusi Pangan di Wilayah Terpencil dalam Rangka Memperkokoh Ketahanan Pangan Nasional."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data Diri | Keterangan |
---|---|
Nama Lengkap | Dr. Didit Herdiawan Ashaf, M.P.A., M.B.A. |
Tempat, Tanggal Lahir | Surabaya, 13 September 1961 |
Pangkat Terakhir | Laksamana Madya TNI (Purn.) |
Jabatan Saat Ini | Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan RI |
Jabatan Baru | Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa |
Pendidikan Militer | Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 29 - 1984 |
Pendidikan Tinggi |
|
Pendidikan Menengah | SMA Negeri III Teladan Jakarta (1976-1980) |
Sumber data: Situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Perjalanan Karier Militer
Awal Karier di TNI Angkatan Laut
Didit Herdiawan memulai karier militernya sebagai Letnan Dua hingga Kapten, dengan penugasan awal sebagai Perwira Divisi AKS di KRI Ngurah Rai-344 (1984). Perjalanan kariernya di dunia maritim menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pertahanan laut Indonesia.
Jabatan-jabatan strategis yang pernah diemban meliputi:
- Palaksa di KRI Lambung Mangkurat-374 (1996)
- Komandan KRI Nuku-373 (2000)
- Ajudan Presiden RI (2004-2009)
- Kepala Staf Koarmabar (2010)
- Panglima Kolinlamil (2010-2011)
- Wakil Kepala Staf TNI AL (2014-2015)
Puncak Karier: Kasum TNI
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kasum TNI. Puncak karirnya tercapai sebagai Kasum TNI (2015-2019) dan Irjen Kementerian Pertahanan (2019). Posisi sebagai Kepala Staf Umum TNI menempatkan Didit Herdiawan sebagai salah satu perwira tinggi paling berpengaruh dalam struktur pertahanan Indonesia.
Transisi ke Dunia Sipil dan Birokrasi
Setelah mengakhiri masa bakti militernya, Didit Herdiawan tidak berhenti berkontribusi untuk bangsa. Setelah mengakhiri masa jabatan militernya, Didit Herdiawan berperan sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Matra Laut dari 2019 hingga 2024.
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
Didit sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan. Didit Herdiawan Ashaf adalah seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia sejak tanggal 21 Oktober 2024.
Pengangkatannya sebagai Wamen KKP dalam Kabinet Merah Putih menunjukkan konsistensi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memanfaatkan keahlian militer untuk sektor maritim.
![]() |
Penghargaan dan Tanda Jasa Didit Herdiawan
Didit Herdiawan menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya selama ini. Berdasarkan catatan dari situs resmi Alumni IPB Pedia, berikut ini daftar penghargaan yang diraih Didit Herdiawan.
Tanda Jasa
- Bintang Dharma
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Jalasena Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Jalasena Nararya
- Satyalancana G.O.M VII
- Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan Kedua)
- Satyalancana Seroja (Timor-Timor)
- Satyalancana Dharma Nusa (Ulangan Kedua)
- Satyalancana Wira Karya (Ulangan Pertama)
- Satyalancana Wira Siaga
- Satyalancana Wira Nusa
- Satyalancana Wira Dharma
- Satyalancana Dharma Samudera
- Satyalancana Kebhaktian Sosial
- Satyalancana Wiratama
- Satyalancana Melati-Gerakan Pramuka
- Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
- Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
- Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
- Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun
Penghargaan Lainnya
- Special Warfare insignia (U.S. Navy)
- Brevet Hiu Kencana
- Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army)
- Brevet Principal Warfare Officer (PWO)
- Pin Alumni Sesko TNI
- Pin Alumni Lemhannas
- Lencana Jabatan Mantan Komandan KRI
Fakta Menarik Didit Herdiawan
Selain riwayat karier, ada beberapa fakta menarik dari sosok Didit Herdiawan.
- Triple Degree Holder - Memiliki gelar Master of Public Administration, Master of Business Administration, dan Doktor dari IPB
- Ajudan Presiden selama 5 tahun (2004-2009) - Saat berpangkat kolonel, Didit pernah mengemban tugas menjadi ajudan presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
- Spesialis Maritim - Seluruh karier militernya berdidikasi untuk matra laut
- Pemimpin Strategis - Dari Komandan kapal perang hingga Kasum TNI.
Melihat rekam jejak yang solid, kombinasi pengalaman militer, birokrasi, dan pengetahuan akademis, Didit Herdiawan diharapkan mampu mengemban tugas anyarnya sebagai Kepala Badan Otorita Pantura.
(bbp/bbp)