Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan tren penguatan pada hari ini, Selasa, 6 Mei 2025. Setelah sempat melemah di akhir pekan lalu, harga emas Antam melonjak signifikan sebesar Rp26.000 per gram. Kini, harga emas 24 karat berada di level Rp1.931.000 per gram.
Kenaikan harga ini turut memengaruhi seluruh satuan ukuran emas Antam. Untuk ukuran terkecil yakni 0,5 gram, harga dibanderol sebesar Rp1.015.500. Sementara itu, emas ukuran 10 gram dijual seharga Rp18.805.000. Adapun untuk ukuran terbesar yakni 1.000 gram (1 kilogram), harganya menyentuh angka Rp1.871.600.000.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Anjlok Lagi |
Jika ditelusuri dalam rentang satu pekan terakhir, harga emas Antam bergerak di kisaran Rp1.902.000 hingga Rp1.965.000 per gram. Sementara itu, dalam sebulan terakhir, fluktuasi harga tercatat berada di rentang Rp1.754.000 hingga Rp2.039.000 per gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya harga jual, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp26.000 per gram. Harga buyback emas batangan hari ini tercatat berada di angka Rp1.780.000 per gram. Harga ini berlaku apabila konsumen ingin menjual kembali emas miliknya kepada pihak Antam.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, setiap transaksi pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,9%. Namun, jika pembeli menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), maka tarif pajak dapat dipotong menjadi 0,45%.
Rincian Harga Emas Batangan Antam Hari Ini, Selasa 6 Mei 2025:
- 0,5 gram: Rp1.015.500
- 1 gram: Rp1.931.000
- 2 gram: Rp3.802.000
- 3 gram: Rp5.678.000
- 5 gram: Rp9.430.000
- 10 gram: Rp18.805.000
- 25 gram: Rp46.887.500
- 50 gram: Rp93.695.000
- 100 gram: Rp187.312.000
- 250 gram: Rp468.015.500
- 500 gram: Rp935.820.000
- 1.000 gram (1 kg): Rp1.871.600.000
Demikian informasi terkini mengenai harga emas batangan Antam 24 karat hari ini, Selasa, 6 Mei 2025. Pantau terus pembaruan harga emas setiap harinya untuk mendapatkan informasi investasi yang akurat dan terkini.
Artikel ini telah tayang di detikFinance.
(igo/sud)