.webp)
Pemandangan tak biasa terlihat di Pasar Kosambi. Ratusan warga mendatangi pasar yang ada di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung ini untuk membeli kebutuhan pokok.
Pantauan detikJabar, Sabtu (29/3/2025) sekitar Pukul 09.30 WIB sejumlah warga mengantre di setiap lapak pedagang. Dari mulai di lapak kelapa parut, bumbu masak sudah jadi, daging ayam, sayur hingga daging sapi.
Banyaknya warga yang datang ke Pasar Kosambi mendatangkan berkah untuk pedagang. Hal itu dirasakan langsung oleh Atep yang merupakan pedagang daging ayam di Pasar Kosambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibantu oleh lima orang karyawan, Atep dengan cekatan melayani pembeli. Karyawannya ada yang bertuga memotong, membungkus hingga mengangkut daging ayam.
"Alhamdulillah ramai," kata Atep.
Di lapaknya dia menjual harga daging ayam broiler Rp40 ribu per kilonya dan menjual dagiung ayam penjantan dengan harga beragam, tergantung ukuran dari Rp38-45 ribu.
"Harga standar. Rp40 ribu ayam boiler, ayam dari Lembang dan Tasikmalaya. Pejantan dari Tasikmalaya, boiler dari Lembang," tambah Atep.
Atep mengaku jika penjualan yang terjadi hari ini memang lain dari pada biasanya. Menurutnya kenaikannya bisa dua kali lipat.
"Kenaikan hari ini, hari biasa 300-400 ekor, sekarang 800 ekor," tuturnya.
Lonjakan pembeli di H-2 lebaran juga dibenarkan oleh Kepala Pasar Kosambi Yayan Agustina Gunawan.
"Alhamdulilah ramai banget dan menguntungkan pedagang. Ramai dari kemarin puncaknya hari ini, alhamdulillah ramai, saya sudah patroli juga ramai," kata Yayan.
Yayan mengimbau kepada para pembeli agar berhati-hati saat berbelanja, menjaga barang bawaannya dan tidak membawa perhiasan atau barang berharga yang mencolok. Yayan pastikan pihaknya terutama keamanan pasar melakukan patroli.
"Himbauan jaga barang bawaan, dikhawatirkan ada copet, tapi alhamdulillah belum ada laporan, mudah-mudahan sampai besok tidak ada yang kehilangan," pungkasnya.
(wip/dir)
