bank bjb Bandoeng 10K Diluncurkan, Ajak Peserta Bangkitkan Identitas Daerah

bank bjb Bandoeng 10K Diluncurkan, Ajak Peserta Bangkitkan Identitas Daerah

Jihaan Khoirunnisaa - detikJabar
Sabtu, 08 Mar 2025 22:22 WIB
bank bjb
Foto: bank bjb
Jakarta -

bank bjb akan mengadakan ajang lari bertajuk 'bank bjb Bandoeng 10K' pada Minggu 18 Mei 2025 mendatang. Acara ini siap menawarkan pengalaman autentik yang menonjolkan pesona keindahan Bandung kepada peserta.

Deputy Corporate Secretary bank bjb Sani Ikhsan Maulana menyampaikan dukungan bank bjb dalam acara ini merupakan wujud nyata komitmen tandamata untuk negeri.

"Kami ingin bank bjb Bandoeng 10K menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya, pertumbuhan ekonomi daerah, dan kampanye gaya hidup sehat yang berkelanjutan, acara ini juga nantinya akan menjadi rangkaian HUT ke-64 Tahun bank bjb," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dia sampaikan pada konferensi pers peluncuran bank bjb Bandoeng 10K di Museum Sejarah Kota Bandung. Acara ini diselenggarakan untuk membahas detail teknis perlombaan, visi penyelenggaraan, dan harapan besar bagi Kota Bandung.

Tak sendiri, dalam penyelenggaraan bank bjb Bandoeng 10K, pihaknya turut bekerja sama dengan salah satu media nasional, Harian Kompas. Sani berharap ajang lari yang mengangkat tema 'Bandung Kembali' ini bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan, bukan hanya sekadar acara tahunan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

Sekaligus membangkitkan kembali identitas Bandung yang dirindukan serta memperkuat peran Bandung sebagai kota yang kaya akan sejarah, kreativitas, dan budaya, di sisi lain menginspirasi masyarakat untuk merayakan dan melestarikannya.

"Kami ingin melihat Bandung kembali menjadi destinasi wisata kreatif yang semakin diminati, baik oleh pelari nasional maupun internasional. Masyarakat bisa mendapatkan tiket untuk ikut serta dalam bank bjb Bandoeng 10K melalui program-program menarik dari bank bjb, sekaligus berkontribusi dalam perubahan positif yang berkelanjutan di Bandung. Kami berharap bank bjb Bandoeng 10K terus berkembang dan menjadi bagian dari tradisi yang membanggakan bagi Kota Bandung," ujar Sani.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra menjelaskan lebih lanjut terkait tema acara. Dia mengatakan tema 'Bandung Kembali' diangkat dari kerinduan masyarakat maupun para wisatawan terhadap Bandung sebagai kota industri kreatif yang aman dan jauh dari kejahatan jalanan.

Melalui tema ini, bank bjb Bandoeng 10K menekankan tujuannya untuk merayakan warisan dan mengembalikan identitas Kota Bandung dengan menggabungkan kebanggaan budaya dengan komitmen bersama masyarakat.

"Selaras dengan fokus bank bjb, Harian Kompas membawa gerakan 'Bandung Kembali' untuk mendukung Kota Bandung sebagai tanda mata untuk negeri melalui bank bjb Bandoeng 10K 2025. Kami Harian Kompas pun mengajak para pelari bersama sama masyarakat membawa semangat 'Bandung Kembali' ini dalam memberikan dampak positif dan mengembalikan identitas Kota Bandung, kota kreatif, kota industri, dan kota yang someah," paparnya.

Sutta juga menekankan tema 'Bandung Kembali' bukan hanya slogan semata, tetapi sebuah gerakan yang berdampak nyata. Sebagai bagian dari rangkaian acara, kata dia, Harian Kompas dan bank bjb akan menghadirkan program Babaturan 10K yang mengajak komunitas, pemangku kepentingan, dan industri lokal untuk berkolaborasi dalam membangun kembali citra Bandung. Salah satu inisiatifnya adalah sosialisasi dan lokakarya bersama warga Gang Afandi.

"Kami ingin masyarakat merasakan kembali nuansa khas Bandung yang penuh kreativitas dan keramahan. Selain itu, bank bjb Bandoeng 10K akan menghadirkan tiga kategori podium, yaitu overall, nasional, dan master yang diharapkan semakin meningkatkan antusiasme peserta dalam ajang ini," jelasnya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor Tanjung menyebut PASI turut berkontribusi dalam memastikan aspek teknis perlombaan bank bjb Bandoeng 10K, khususnya dalam pengukuran rute yang optimal bagi para pelari.

"Harian Kompas mengontak kami kalau ternyata akan ada event race baru di area Kota Bandung. Ini sesuatu yang baru dan menarik bagi kami terutama di tantang menghadirkan rute 10K yang capable untuk race di Kota Bandung. Sehingga kami bersama Harian Kompas langsung terjun ke lapangan untuk menentukan dan mengukur rute yang mana yang baik dan nyaman pastinya untuk para runners," papar Tigor.

Dia menekankan rute yang dipilih telah dipastikan keamanan serta kenyamanannya agar memungkinkan para pelari mencapai hasil terbaik mereka.

"Ini sebagai cuplikan saja, bank bjb Bandoeng 10K ini punya rute yang baru yaitu poin-poin," tambahnya.

Meski ada tantangan dalam merancang rute yang tetap harmonis dengan lalu lintas dan aktivitas warga Bandung, Tigor menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi matang untuk memastikan kelancaran acara.

"Kami telah merancang dan menciptakan rute dan koordinasi sematang mungkin, sehingga tercipta harmoni untuk sesama pengguna jalan masyarakat," tegas Tigor.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyambut baik perhelatan bank bjb Bandoeng 10K. Pihaknya berharap acara ini dapat menjadi katalis bagi kebangkitan potensi dan pariwisata Kota Bandung.

Menurutnya, acara ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi peserta untuk merasakan kembali atmosfer khas Bandung, mulai dari kekayaan budaya, keindahan kota, hingga semangat kreativitas yang melekat di dalamnya.

"Ajang ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menghidupkan kembali suasana Bandung yang penuh sejarah, budaya, dan inovasi. Dengan keterlibatan berbagai pihak, saya yakin ajang ini dapat menghidupkan kembali daya tarik wisata kota serta memperkuat identitas Bandung sebagai pusat budaya dan kreativitas di Jawa Barat," ujar Farhan.

Sebagai bentuk dukungan, kata dia, Pemerintah Kota Bandung juga ikut memastikan kelancaran acara, antara lain melalui pengamanan rute, menghadirkan semangat warga di beberapa titik cheering zone, serta berperan aktif dalam mempromosikan ajang ini agar semakin dikenal luas.

"Kami ingin bank bjb Bandoeng 10K menjadi kebanggaan bersama. Maka dari itu, keterlibatan masyarakat sangat penting, baik sebagai peserta, pendukung, maupun bagian dari ekosistem yang membuat acara ini sukses," tambahnya.

Diketahui, bank bjb Bandoeng 10K ditargetkan untuk meraih 3.000 partisipan yang terdiri dari pelari nasional dan internasional. Hal ini karena melihat tingginya antusiasme dan dukungan luas dari berbagai pihak. Robby Sianturi salah satunya.

Sebagai seorang atlet, ia optimistis bank bjb Bandoeng 10K akan memberikan pengalaman baru yang unik baginya. Menurutnya, konsep rute point-to-point yang telah disiapkan PASI dan Harian Kompas menambah daya tarik acara.

"Saya sangat menantikan pengalaman berlari di rute bank bjb Bandoeng 10K nanti," kata Robi.

Dia menilai ajang lari yang merepresentasikan Kota Bandung secara keseluruhan masih tergolong jarang. Karenanya dia berharap bank bjb Bandoeng 10K dapat menjadi ajang tahunan yang berkelanjutan, tidak hanya sebagai kompetisi yang memberikan pengalaman berkesan, tetapi juga sebagai wadah untuk menampilkan prestasi olahraga di Kota Bandung bagi para pelari.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai bank bjb Bandoeng 10K kunjungi instagram @bandoeng10k dan website bandoeng10k.com.




(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads