bank bjb Pastikan Penyaluran KUR Lancar dan Tepat Sasaran

bank bjb Pastikan Penyaluran KUR Lancar dan Tepat Sasaran

Jihaan Khoirunnisaa - detikJabar
Selasa, 25 Feb 2025 09:50 WIB
bank bjb
Foto: dok. bank bjb
Jakarta -

bank bjb melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) siap mempercepat dan memperluas akses permodalan bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bjb memastikan program ini berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah, serta penyaluran dana KUR benar-benar digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna mengatakan pihaknya telah berhasil menyalurkan KUR ke berbagai sektor, termasuk perdagangan, pertanian, perikanan, serta industri kreatif. Melalui pendekatan berbasis kebutuhan usaha, bank bjb tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan edukasi keuangan agar para pengusaha UMKM dapat mengelola usahanya dengan lebih baik.

Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, diharapkan UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan menciptakan lapangan kerja baru. Program KUR yang dijalankan oleh bank bjb tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan pelatihan bagi para pengusaha UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyadari bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Oleh karena itu, bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program, termasuk penyaluran KUR," ujar Ayi dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).

Hal tersebut disampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran KUR 2025 yang mencakup wilayah Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bersama Kementerian UMKM Republik Indonesia serta Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya. Fokus utama rapat yang digelar Senin (24/2) kemarin adalah mengevaluasi capaian penyaluran KUR, mengidentifikasi kendala, serta merumuskan strategi peningkatan aksesibilitas, spesifik setiap segmen usaha mikro, kecil dan menengah.

ADVERTISEMENT

Selain itu dalam rakor juga dibahas langkah-langkah strategis untuk memastikan KUR dapat tersalurkan secara optimal kepada para pengusaha UMKM yang membutuhkan. Rapat tersebut juga menyoroti upaya peningkatan layanan dan skema pembiayaan agar lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap segmen usaha kecil dan menengah. Selain itu, bank bjb turut mendukung implementasi kebijakan pemerintah dalam memperluas akses permodalan bagi pengusaha UMKM di daerah.

Seperti diketahui, sektor UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi nasional karena memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Pemerintah, melalui Kementerian UMKM berkomitmen untuk mengawal penyaluran KUR agar dapat berjalan secara optimal di tahun 2025. Terdapat dua target yang perlu dicapai dalam penyaluran KUR kepada UMKM, yaitu target kuantitas dan target kualitas.

Secara kuantitas pemerintah telah menetapkan target penyaluran KUR sebesar Rp 300 triliun dengan sasaran 2,34 juta debitur baru dan 1,17 juta debitur graduasi. Sedangkan secara kualitas, Pemerintah menetapkan fokus utama dalam penyaluran KUR adalah mendorong sektor produksi, seperti perikanan, pertanian, perkebunan, perburuan, serta industri pengolahan. Sebesar 60 persen dari total penyaluran KUR diarahkan ke sektor tersebut, naik dari 57,8 persen pada tahun sebelumnya.

Adapun sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti distribusi KUR yang belum merata di berbagai daerah dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai persyaratan akses KUR.

Karena itu, kata dia, bank bjb mencoba mengoptimalkan strategi literasi keuangan dengan memberikan pendampingan dan edukasi kepada calon debitur. Hal ini bertujuan agar lebih banyak pengusaha UMKM dapat memanfaatkan program ini secara optimal.

"Selanjutnya dalam rangka memperkuat penyaluran KUR, bank bjb juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga keuangan lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi KUR serta meningkatkan sinergi dalam program pembinaan UMKM," terangnya.

Ayi menjelaskan bank bjb juga secara rutin melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap penyaluran KUR, guna memastikan dana yang disalurkan tepat sasaran. Melalui mekanisme ini, bank dapat mengidentifikasi kendala yang muncul di lapangan dan segera merumuskan solusi yang tepat.

"Dengan berbagai langkah ini, bank bjb menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam penguatan para pengusaha UMKM. Dukungan permodalan yang lebih luas dan terstruktur diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor UMKM, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan," tuturnya.

Pihaknya berharap dengan dukungan program KUR yang semakin optimal, para pengusaha UMKM dapat lebih mudah memperluas bisnisnya dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

Sebagai bagian dari upaya strategisnya, kata dia, bank bjb juga mengembangkan program inovatif seperti bjb SOAR (Sustainable Optimized Access for Recovery). Program ini dirancang untuk memberikan dukungan lebih lanjut bagi UMKM dalam mengakses KUR, termasuk melalui penyederhanaan proses administrasi dan pemberian insentif bagi debitur yang memiliki rekam jejak pembayaran yang baik.

Tak hanya mendorong penyaluran kredit, Ayi mengungkapkan bank bjb juga terus berinovasi dalam layanan digital untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM. Penggunaan teknologi dalam proses pengajuan KUR memungkinkan pengusaha UMKM untuk memperoleh dana dengan lebih cepat dan efisien. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM.

Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang terarah, bank bjb optimistis program KUR 2025 dapat berjalan dengan lebih efektif. bank bjb akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan asosiasi UMKM, untuk memastikan bahwa pembiayaan yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi pengembangan usaha kecil dan menengah.

"Ke depan, bank bjb berencana untuk memperluas cakupan KUR dengan menargetkan lebih banyak sektor usaha potensial yang membutuhkan akses permodalan. Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak pengusaha UMKM yang dapat merasakan manfaat dari program pembiayaan yang telah disediakan dan berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi daerah melalui dukungan terhadap sektor UMKM," tukasnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads