Ini yang Mau Dilakukan Warga yang Menyesal Tolak Rp 3,6 M untuk Tol

Kabar Internasional

Ini yang Mau Dilakukan Warga yang Menyesal Tolak Rp 3,6 M untuk Tol

Tim detikcom - detikJabar
Sabtu, 01 Feb 2025 07:00 WIB
Rumah yang tolak relokasi sekarang berada di tengah jalan tol
Rumah yang tolak relokasi sekarang berada di tengah jalan tol (Jam Press via Daily Mail)
Bandung -

Andai bisa memutar balik waktu, mungkin cara itu yang akan diambil Huang Ping untuk bisa kembali ke masa lalu saat pemerintah menawarinya uang ganti rugi.

Kala itu pemerintah setempat menawarinya Rp 3,6 miliar untuk pembangunan proyek tol di Jinxi, China. Tetapi, Huang malah menolak tawaran tersebut karena merasa tidak cocok.

"Jika saya bisa memutarbalikkan waktu, saya akan setuju dengan kondisi penghancuran yang mereka tawarkan. Sekarang rasanya saya seperti kalah taruhan yang besar," ujar Huang kepada Independent.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, proyek tol tetap berjalan dan kini rumah Huang berada di tengah-tengah jalan tol. Dikutip dari detikproperti, jalan tol tersebut bukan sejajar dengan halaman rumah, melainkan sejajar dengan atap rumahnya. Jika dilihat dari atas, rumah Huang seperti masuk ke dalam lubang jalan tol tersebut.

Dilansir Daily Mail, jalan tol tersebut masih dalam tahap pembangunan saat ini. Jalan tol tersebut menjadi bercabang saat melewati rumah Huang. Di pinggiran 'lubang' rumah tersebut diberi pagar pembatas agar kendaraan dan properti tersebut tetap aman. Di pinggiran 'lubang' dibuat dinding dinding penahan yang berundak seperti tangga.

ADVERTISEMENT

Masuk ke Rumah Lewat Terowongan

Selama pembangunan jalan tol, Huang mengaku tidak berada di rumahnya. Ia tinggal bersama anaknya di kota lain. Ia kembali ke rumah setelah pengerjaan jalan tol selesai setiap harinya.

Jangan tanya, bagaimana cara masuk ke rumahnya karena jika dilihat dari atas pun tidak mungkin Huang menyebrangi jalan tol. Pihak kontraktor jalan tol menyediakan jalan pintas di bawah jalan seperti terowongan sederhana yang hanya bisa dilewati oleh orang.

Jalan masuk ke rumah di tengah jalan tolJalan masuk ke rumah di tengah jalan tol Foto: Jam Press via Daily Mail

Huang mengaku menyesal tidak menerima tawaran uang ganti rugi relokasi sebesar ÂŖ180.000 atau setara dengan Rp 3,6 miliar (Kurs Rp 20.187) dari pemerintah.

Sekarang rumahnya tidak lagi nyaman ditempati. Ia tidak dapat membuka jendela dan pintu terlalu lama karena banyak debu beterbangan dan jika jalan tol sudah dibuka, ia harus membiasakan diri dengan getaran setiap kendaraan lewat.

Julukan "Pemilik Rumah Paku yang Kuat"

Penampakan rumah di tengah jalan tol.Penampakan rumah di tengah jalan tol. Foto: Jam Press via Daily Mail

Setelah rumahnya menjadi viral, Huang mendapatkan julukan sebagai "pemilik rumah paku yang kuat" di Tiongkok. Rumah paku merupakan istilah di Tiongkok untuk rumah yang ditempati pemiliknya yang menolak pembangunan properti.

Sedianya kisah rumah Huang ini, bukan yang pertama. Sebelumnya pernah ada rumah paku di Shanghai yang menghalangi lalu lintas di jalan utama sejak 2003. Alasannya mirip dengan Huang, yakni kompensasi tidak cukup.

Namun setelah 13 tahun berlalu, akhirnya sang pemilik rumah menyerah setelah ditawari ÂŖ300.000 atau setara Rp 6 miliar untuk pindah.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads