Harga Bitcoin Menggila Usai Donald Trump Menang Pilpres AS

Kabar Internasional

Harga Bitcoin Menggila Usai Donald Trump Menang Pilpres AS

Anisa Indraini - detikJabar
Selasa, 12 Nov 2024 00:30 WIB
Ilustrasi Bitcoin
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Harga Bitcoin melonjak dan menyentuh level US$ 80.000 atau Rp 1,25 miliar (kurs Rp 15.619). Lonjakan harga ini merupakan rekor dan pertama kalinya setelah Donald Trump mengalahkan Kamala Harris dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

Mengutip dari detikFinance, harga Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi karena dukungan Donald Trump terhadap aset digital dan kemungkinan adanya anggota parlemen pro-kripto di Kongres.

"Trump telah berjanji untuk menjadikan Amerika sebagai 'ibu kota kripto dunia' dan timnya dipenuhi dengan pendukung kripto yang kuat. Sifat pro-kripto dari tim, keluarga dan donaturnya meningkatkan kemungkinan Trump menepati janji kampanyenya kepada industri," kata Kepala Penelitian di Galaxy Digital, Alex Thorn dikutip dari CNBC, Senin (11/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mata uang Kripto tersebut terakhir kali naik 4,5% menjadi US$ 79.800,19 menurut Coin Metrics. Token yang lebih kecil seperti Cardano dan Dogecoin juga naik masing-masing 40% dan 17%.

Donald Trump telah membuat pernyataan besar tentang Bitcoin, seperti mempertimbangkan gagasan cadangan Bitcoin nasional yang strategis dan berbicara tentang perlunya menjaga semua Bitcoin yang ditambang di AS.

ADVERTISEMENT

Hal itu membuat Ether dan mata uang kripto lainnya akan memperoleh lebih banyak keuntungan. Sejauh ini Bitcoin dan Ether masing-masing telah naik 18% dan 32% sejak hari pemilihan pilpres AS, di mana Coinbase naik 48% minggu lalu.

"Dalam lingkungan ini, selama dua tahun ke depan kami perkirakan Bitcoin dan aset digital lainnya akan diperdagangkan jauh lebih tinggi dari rekor tertinggi saat ini," ucap Thorn.

Artikel ini telah tayang di detikFinance.

(aid/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads