Kamis, (2/5/2024) pagi, suasana Stasiun Kereta Api (KA) Bandung ramai seperti biasanya. Ratusan penumpang, yang sebelumnya duduk di ruang tunggu stasiun utara, mulai berjalan ke peron kereta jalur 3 untuk menaiki KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan.
Penumpang KA Lodaya pagi yang melakukan pemberangkatan, Kamis (2/5/2024) merupakan penumpang paling beruntung karena bisa merasakan sensasi baru KA Lodaya New Generation.
detikJabar berkesempatan naik KA Lodaya New Generation ini. Seperti namanya, saat akan membuka pintu kereta, detikers tidak usah mengeser lagi pintunya dan hanya tinggal memencet tombol elektrik yang ada di pintu kereta. lalu pintu terbuka otomatis, begitu pun saat menutupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, kursi KA Lodaya New Generation ini lebih nyaman dan lebih empuk. Luas dan bisa digunakan untuk duduk terlentang. Selain itu, KA ini juga sudah dilengkapi USB charging di setiap tempat duduk, terdapat juga Passenger Information Display System, toiletnya lebih karena dilengkapi alat untuk mencuci kaki sekaligus bisa digunakan untuk berwudu, di toilet wanita dilengkapi meja untuk mengganti popok bayi dan lainnya.
Salah satu penumpang bernama Yodi, mengaku kaget dengan tampilan dalam KA Lodaya New Generation ini. "Kaget juga sih, tadinya ekonomi biasa saja, tapi wah, ini ekonomi seperti eksekutif, lumayan enak," kata Yodi kepada detikJabar.
![]() |
Yodi mengaku, dia dan sang istri akan melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Yodi juga menyebut jika tiket KA ini cukup terjangkau. "Tiket Rp 250 ribu, enak dan nyaman," tambahnya.
Seperti diketahui, KA Lodaya New Generation yang dijajal ratusan penumpang hari ini, baru tiba di Stasiun Bandung pada dini hari tadi. "KA Lodaya baru sampai tadi subuh, ini salah satu program rangkaian baru 613 unit dari PT Inka dari tahun 2023-2026," kata Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi di Stasiun Bandung.
"Mulai hari ini, Tanggal 2 Mei, KA Lodaya pagi relasi Solo Balapan, menggunakan rangkaian baru untuk eksekutif dan ekonomi menggunakan New Generation," tambah Ayep.
Bukan tanpa alasan, pengadaan KA baru ini menurut Ayep untuk manjakan penumpang dan membuat penumpang nyaman dengan diperbaharui fasilitas KA ini. "Ada fasilitas terbaru, untuk peningkatan pelayanan dari PT KAI, khususnya KA Lodaya. Pertama, untuk pintu, sudah menggunakan tombol elektrik, tidak udah pakai tenaga, pengurangan kebisingan di dalam kereta, Kedua, kacanya sudah pakai tempered double glass, yang lama itu tempered glass, selain itu bisa mengurangi cahaya masuk dan cahaya ultra violet," ungkapnya.
"Selain itu ada charger untuk masing-masing di tempat duduk, jadi para penumpangnya bisa mencas HP di kursi penumpang," tambah Ayep.
Ayep menyebut, ada juga informasi display sistem yang menampilkan informasi stasiun terdekat, informasi suhu dan informasi lain. "Toilet juga ada tambahan kran pencuci kaki di bawah dan untuk toilet wanita ada papan untuk pengganti popok bayi. Untuk kereta makannya, menggunakan furnitur terbaru dan mewah," tuturnya.
Menurut Ayep, kapasitas KA Lodaya New Generation ini di antaranya eksekutif berkapasitas 54 penumpang dan ekonomi 80 penumpang. "KA Lodaya ini miliki 4 rangkaian KA Ekonomi dan 3 rangkaian KA Eksekutif, 1 KA makan dan 1 KA pembantu," tuturnya.
Disinggung soal harga tiket, Ayep menyebut penjualan tiket KA Lodaya New Generation ini gunakan sistem batas bawah dan batas atas, di mana batas bawahnya Rp 220 ribu dan batas atasnya Rp 350 ribu.