Berkah Lebaran Bikin Bisnis Laundry Kecipratan Limpahan Rezeki

Berkah Lebaran Bikin Bisnis Laundry Kecipratan Limpahan Rezeki

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 15 Apr 2024 15:00 WIB
Bisnis laundry di Kota Bandung kecipratan berkah Lebaran.
Bisnis laundry di Kota Bandung kecipratan berkah Lebaran. (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

Momen usai Hari Raya Idul Fitri jadi berkah melimpah bagi bisnis cuci-mencuci di Kota Bandung. Bagi gerai laundry yang siap buka di hari-hari sebelum dan sesudah Lebaran, harus siap diserbu banyak pelanggan.

Seperti LaundryKeun, salah satu laundry di Balonggede, Kota Bandung yang dibuat kewalahan dengan tumpukan cucian. Terlihat belasan keranjang pakaian kotor bertumpuk di rak, lengkap dengan nama masing-masing pemiliknya.

Puluhan plastik cucian bersih di lemari juga terlihat rapi berjejer, telah siap diambil pemiliknya. Sejak pagi hingga malam, para karyawan di sini dibuat tak berhenti menimbang, mencuci, dan menggosok pakaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rame banget, sebetulnya sudah rame sejak H-5 lebaran ya. Terus lebaran tutup dua hari, baru habis itu buka lagi dan langsung rame banget yang mau nyuci. Lebih rame setelah lebaran, bisa terima lebih dari 250 kg cucian dihitung-hitung mungkin itu 58 orderan ada," cerita Suci (27), pekerja di laundry tersebut.

Tempat cuci yang satu ini berani menawarkan ekspress di musim libur Lebaran. Ada pilihan cuci lipat atau cuci setrika dalam waktu paling cepat 6 jam dan paling lambat 24 jam.

ADVERTISEMENT

Suci bercerita, demi mengejar waktu ekspress maka tak jarang mereka mencuci sampai hampir tengah malam. Belum lagi mereka juga harus melakukan cek pakaian pelanggan yang butuh treatment khusus.

"Biasanya orang pulang mudik banyak cucian, padahal kadang kan hujan tapi mau cepet kering. Makanya disediain paket harga khusus Lebaran ini. Kebanyakan yang laundry orangan sih, tapi ada juga yang dari penginapan gitu," ucapnya.

"Ini mah yang masuk sedikit dan pemain inti gitu, jadi asli Bandung dan nggak mudik. Berani masuk hari ini kan bisa dapet bonus. Tapi emang capek, kadang juga jam makan jadi lewat. Terus kita kan tutup jam 20.00 WIB, tapi nyucinya bisa sampe jam 23.00 WIB," lanjut Suci bercerita.

Bisnis laundry di Kota Bandung kecipratan berkah Lebaran.Bisnis laundry di Kota Bandung kecipratan berkah Lebaran. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Libur lebaran jadi banjir cuan bagi bisnis cuci mencuci. Suci mengatakan, laundry yang berani buka di pascalebaran ini juga bernasib serupa. Masih di sekitar Balonggede contohnya, beberapa gerai laundry lain juga 'mempertontonkan' tumpukan keranjang cucian.

Tak main-main, harga laundry khusus momen Lebaran pun berani dinaikkan berkali-kali lipat. Di hari biasa, laundry ekspress 4 jam dihargai Rp20 ribu perkilo dan cuci setrika wangi 3 kilo dihargai Rp8 ribu saja.

Tapi pada paket lebaran periode 5-21 April 2024, cuci lipat 24 jam jadi pilihan termurah yakni Rp20 ribu perkilo. Cucian perorang biasanya mencapai berat 3-4 kilo, maka bisa mencapai Rp60-100 ribu sekali orderan laundry.

"Karena masih banyak juga laundry yang tutup, jadi yang buka juga tambah rame banget. Ini sampai tanggal 16 April perkiraan masih bakal rame terus. Mereka berani bayar lebih karena ya mintanya cepet cepet dan wangi. Sehari closing kemarin bisa tembus Rp8 juta," tutur Suci.

Bisnis laundry di Kota Bandung kecipratan berkah Lebaran.Bisnis laundry di Kota Bandung kecipratan berkah Lebaran. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Ia mengaku juga sering menerima request untuk baju-baju lebaran yang butuh treatment khusus. Seperti gamis bermanik yang harus dicuci pisah, packing yang harus dipisah, butuh hati-hati saat pencucian, dan lainnya. Suci pun memberikan tips dari pengalamannya, bagi para customer laundry.

"Kalau baju yang sekiranya bakal luntur atau ada maniknya, boleh dipisah atau dikasih jaring-jaring laundry sendiri juga boleh. Terus kadang customer itu suka bilang, habis dibuka plastiknya kok bau apek? Itu karena cuciannya nggak langsung dibuka," katanya.

"Jadi kalau sekiranya cucian yang udah dipacking itu belum mau dibuka plastiknya, mau disimpan agak lama, bisa bilang jangan pakai pewangi. Nanti kami semprot aja pakai pengharum, itu supaya nggak bau apek karena kan plastiknya kedap udara. Tapi kalau bakal langsung dibuka ya nggak usah khawatir, bisa pakai pewangi dan pakaian akan fresh," imbuh Suci.

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads