Bandara Husein Sastranegara Bandung tidak lagi disibukkan dengan aktivitas mudik pada Lebaran 2024. Bandara yang terletak di jantung Kota Bandung ini sepi dari penumpang dan aktivitas penerbangan.
Kondisi ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang mengalihkan penerbangan komersial pesawat jet dari Bandara Husein ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) pada Oktober 2023 lalu. Sejak saat itu, nadi penerbangan di bandara ini perlahan meredup.
Meski ditinggal pergi oleh maskapai-maskapai penerbangan, Bandara Husein tetap beroperasi. Penerbangan Bandara Husein tetap ada dengan pesawat-pesawat kecil meski tidak setiap hari.
Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Indra Crisna Seputra mengungkapkan, suasana jelas berbeda di Bandara Husein jelang lebaran tahun 2024 dengan 2023 lalu. Indra menyebut, tahun lalu ribuan penumpang memadati bandara ini sejak H-7 lebaran.
Sementara saat ini, dia memperkirakan hanya ada 10 penumpang saja yang terbang maupun mendarat di Bandara Husein Sastranegara. Jumlah itu berasal dari satu maskapai yang masih beroperasi yakni Susi Air tujuan Pangandaran - Bandung - Halim Perdanakusuma dan sebaliknya.
"Tidak seperti tahun lalu, tahun lalu itu rata-rata perhari bisa 3.000 pax perhari, tapi ini kita memperkirakan sekitar 10 orang lah perhari, yang datang dan pergi baik dari Halim maupun Pangandaran," ujar Indra saat ditemui detikJabar, Rabu (3/4/2023).
Selain masih menjaga traffic penerbangan, Bandara Husein juga tetap memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di bandara dengan merawat dan memelihara fasilitas hingga sarana prasarana penunjang.
"Kami melakukan pemastian kesiapan fasilitas dan peralatan, mulai dari kepastian runway, terminal dan parkir dan sebagainya. Selain fasilitas, personel kami siagakan, tidak ada yang berkurang, meskipun tidak ada penerbangan reguler lain selain Susi Air," jelasnya.
"Artinya apapun penerbangan yang ada, kami dari Angkasa Pura Husein tetap menjaga Husein tetap beroperasi," tegasnya.
Baca juga: Kisah Mendobrak Kemustahilan di Gang RS Mata |
Selain penerbangan pesawat Caravan berkapasitas 12 penumpang dengan maskapai Susi Air, Indra menuturkan, Bandara Husein juga masih melayani penerbangan private jet, MRO (Maintenance, Repair, dan Operation) hingga penerbangan militer.
"Selain Susi Air yang reguler, kami menerima penerbangan yang e-reguler seperti carter flight, kemudian ada MRO jadi ada dari dua perusahaan yang menerima pesawat perbaikan, selain penerbangan militer," pungkasnya.
(bba/yum)