Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Erwin Hutapea memprediksi akan terjadi pertumbuhan perekonomian di tahun 2024 ini. Momentum Pemilu yang digelar di Februari dan November akan berdampak baik pada perekonomian di Indoneisa khusnya di Jawa Barat.
"Secara historis kegiatan pemilu itu berdampak terhadap peningkatan ekonomi lewat pembelian barang dan jasa biasanya lebih tinggi, sehingga bakal mendorong permintaan apalagi di Jabar terjadi dua kali (Pemilu) di Februari dan November," kata Erwin kepada awak media di Kantor BI Jabar, Jalan Braga, Kota Bandung, Rabu (31/1/2024).
"Ini jadi sebuah tambahan percepatan kegiatan ekonomi, mudah-mudahan situasinya tetap terjaga kondusif. Mudah-mudahan jadi momentum ya," ujar Erwin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melesat di 2024
Jika melihat pertumbuhan ekonomi global di tahun 2024, Erwin menyebut secara global akan ada tantangan, ekonomi global juga akan tumbuh lebih lambat, harga energi pun kemungkinan akan bertahan dan ada potensi kenaikan.
"Sehingga kita perlu tetap bangun optimisme kita perkirakan pertumbuhan Indonesia di tahun 2024 lebih baik dibanding 2023 dan hal sama kita yakini di Jawa Barat dengan keyakinan bahwa mesin pertumbuhan ekonomi Jawa Barat berasal dari permintaan domestik yang cukup strong, kemudian sektor pertanian akan pulih karena kita tidak akan temukan el nino di 2024, sehingga harapan kita bisa tumbuh lebih baik," ungkapnya.
Menurut Erwin, pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat akan tumbuh dikisaran 4,7 sampai 5,7 di tahun 2024, sementara inflasi dengan potensi kenaikan harga energi dan banyak event di 2024, di antaranya dua kali pesta demokrasi, pilpres kemudian pilkada ditambah HBKN dan libur yang banyak di 2024.
"Sehingga permintaan akan tinggi, tentu di sisi lain bagaimana suplainya dalam konteks inflasi, sehingga sinergi dan kolaborasi di tahun 2023 kita pertahankan dan tingkatkan di 2024, Jawa Barat dengan investasi yang baik di 2023 bisa cetak angka inflasi di 2024," jelas Erwin.
Dari segi transportasi, menurut Erwin akses perkeretaapian di Jawa Barat semakin bertambah, yang diwujudkan dengan kian bertambahnya rute. Hal itu, dapat mendatangkan banyak wisatawan.
"Apalagi akses perkeretaapian ada jurusan Pangandaran dan Papandayan, semoga wisatawan yang berkunjung lebih tinggi, mudah-mudahan bisa ditangkap pemerintah kabupaten kota dan bisa meningkatkan akses jalur barang bisa terdistribusi lebih cepat," pungkasnya.
(wip/yum)