Tanya Airlangga ke Warga Indramayu soal Bantuan: 'Perlu Dilanjut?'

Tanya Airlangga ke Warga Indramayu soal Bantuan: 'Perlu Dilanjut?'

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Rabu, 24 Jan 2024 19:00 WIB
Airlangga Hartarto secara simbolis serahkan bantuan pangan beras kepada warga di Kabupaten Indramayu
Airlangga Hartarto secara simbolis serahkan bantuan pangan beras kepada warga di Kabupaten Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto secara simbolis menyalurkan bantuan pangan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (24/1/2024). Airlangga pun menanyakan program bantuan ini perlu dilanjutkan atau tidak kepada para penerima bantuan.

Sebelum disalurkan, Airlangga melakukan obrolan ringan dengan para penerima bantuan pangan. Salah satunya dengan Tarinah. Ia pun lantas menanyakan seputar kondisi ekonomi dan keluarga Tarinah.

"Ibu rumah tangga, suami kerja apa? Penghasilannya bulanan apa harian?," kata Airlangga kepada Tarinah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harian pak, sehari nggak tentu pak namanya juga orang dagang, kadang dapat Rp50 ribu, kadang Rp70 ribu, kadang nggak sama sekali kalau hujan. Asongan pak keliling-keliling," jawab Tarinah.

Tak hanya itu, Airlangga Hartarto juga meminta tanggapan kepada para penerima terkait adanya program bantuan tersebut. Bahkan, ia menanyakan apakah program ini perlu untuk dilanjutkan.

ADVERTISEMENT

"Ibu kemarin dapat bantuan tunai? Beras dapat nggak? Ini perlu dilanjut nggak?," tanya Airlangga dalam temu wicara bersama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Balaidesa Eretan Kulon.

"Dapat pak, perlu pak (program dilanjutkan). Karena sangat terbantu, sebulan harus beli hampir 25 kilogram beras," ungkap Tarinah.

Untuk penyaluran bantuan di Eretan Kulon ini, ia menyalurkan kepada seratus orang penerima manfaat. Sesuai dengan perintah Presiden RI, bantuan diberikan sampai bulan Juni 2024 nanti dengan jumlah penerima sebanyak 22 juta penerima bantuan pangan. Hal itu diantaranya untuk menekan angka kemiskinan ekstrem.

"Tentunya tujuannya adalah untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan selanjutnya akan diberikan bantuan langsung tunai El-Nino yang besarnya Rp200 ribu per bulan. Proses diharapakan di awal bulan atau akhir bulan depan sudah bisa diluncurkan," jelas Airlangga Hartarto saat konferensi pers.

Selain itu, ia menjelaskan penyaluran harga pangan stabil atau SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) telah diluncurkan sebanyak 1.182.717 ton beras. Sementara untik Jawa Barat sebanyak 108.483 ton beras. Termasuk bantuan pangan beras sebanyak 305.433 ton untuk Jawa Barat.

(yum/yum)


Hide Ads