Harga berbagai jenis cabai di Tasikmalaya mengalami kenaikan. Bahkan kenaikannya bisa mencapai angka 100 persen dari harga semula.
Seperti di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya. Pada Senin (30/10/2023), harga cabai di pasar ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Naik mah percabean, sampai ada 130 persen naiknya," kata Rani, pedagang sayuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cabai merah naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Kemudian cabai hijau dari Rp 17 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram.
Cabai kecil alias cengek naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Sementara kenaikan yang paling signifikan pada cabai domba. Dari Rp 25 ribu, harganya kini naik menjadi Rp 70 ribu per kilogramnya.
"Naik cabai domba paling tinggi naiknya capai 70 rebuan pak. Ya asalnya 25 sampai 30 rebuan sekilonya," kata Rani.
Pedagang mengaku kenaikan harga akibat pasokan berkurang saat permintaan banyak. Cabai di lapak pedagang stocknya mulai menipis.
"Mungkin karena cuaca panas ya, cabai berkurang dari petaninya," ucap Rani.
Kenaikan harga cabai dikeluhkan konsumen kelas menengah ke bawah. Mereka terpaksa mengurangi pembelianya. Dari biasanya setengah kilogram kini hanya seperempat kilogram.
"Naik wae cabe teh, saya beli kepaksa dikurangin sampai seperempat dari biasanya satengah kilo. Gimana lagi," kata Sopin, salah satu pembeli.
(dir/dir)