Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka dipastikan akan beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023 mendatang. Seiring menjelang diterapkannya kebijakan tersebut, Pemkab Majalengka mulai melakukan lobi dengan pihak Bandara.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak BIJB. Ia meminta pelaku usaha di daerahnya diprioritaskan untuk mengisi tenant di Bandara Kertajati. "Kami minta diprioritaskan, Majalengka dulu," kata Karna kepada detikJabar Selasa (19/9/2023).
"Kami sudah berbicara dengan teman-teman dari kelompok kuliner dan kelompok UMKM, termasuk pihak BIJB dihadirkan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karna berharap pelaku usaha di Majalengka diberikan 'jatah' tenant sebanyak-banyaknya di Bandara Kertajati. Ia mengaku, pihaknya BIJB kini tengah mempertimbangkan permintaannya itu.
"Sebanyak-banyaknya lah. Katanya (pihak BIJB) akan dipertimbangkan. Bukan berarti menutup dari luar daerah ya, tapi kami minta prioritas," ujar Karna.
Selain hal tersebut, Karna juga meminta BIJB tidak mematok tarif sewa yang terlalu mahal. Ia berharap, pelaku usaha yang mengisi tenant di Bandara Kertajati agar diberi toleransi terlebih dahulu.
"Saya sudah minta BIJB jangan dulu menarik terlalu mahal. Di awal-awal cobalah beri kesempatan dulu UMKM itu untuk mengisi tenant-tenant di sana," ucap Karna.
Disinggung besaran biaya sewa yang ideal di Bandara Kertajati, menurut Karna, bisa disesuaikan dengan kondisi aktivitas di Bandara. "Kalau perkembangannya bagus, ya harus juga memahami. Karena BIJB lembaga profit kan," jelas dia.
Sekadar diketahui, Bandara Kertajati akan mulai beroperasi secara penuh pada 29 Oktober 2023 mendatang. Seiring dengan akan dioperasikannya bandara tersebut, rute penerbangan pun mulai bertambah.
Ada sebanyak empat maskapai yang dipastikan akan melayani penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Kertajati. Executive General Manager BIJB Nuril Huda Mahmudan menyampaikan, empat maskapai yang akan melayani penerbangan itu, antara lain yakni Malaysia Airline, Citilink, Airasia, dan Superjet.
"Pesawat reguler tanggal 19 Oktober besok ada Malaysia Airline, udah keluar izin rutenya. Kemudian yang perpindahan dari Bandung (ke Kertajati) itu tanggal 29 Oktober, (di antaranya) maskapai itu superjet, Citilink, dan Air Asia," kata Nuril dalam wawancara 12 September 2023 lalu.
Bahkan kata Nuril, beberapa maskapai saat ini sudah mulai melakukan penjualan tiket penerbangan. Namun untuk Superjet belum melakukan penjualan tiket, tetapi sudah membuka promo.
"Yang sudah melakukan penjualan (tiket) adalah Air Asia dan Citilink . Tadi baru saja ada informasi dari Superjet, mereka juga sudah membuka promo, tapi belum penjualan. Mungkin nanti di akhir bulan, mereka jualan," ujar dia.
(dir/dir)