Ekonomi di Jabar sudah pulih pasca pandemi COVID-19. Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jabar pun bakal dibubarkan.
"Hari ini kami menerima laporan terakhir dari KPED yang rencananya karena tugasnya tugas sudah selesai. KPED ini didirikan dalam konteks COVID-19. Karena COVID-19 diumumkan oleh Bapak Jokowi sudah berakhir, maka KPED ini akan kami akhiri secara resmi," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate usai rapat bersama KPED, Senin (21/8/2023).
Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja KPED Jabar dalam pemulihan ekonomi pada masa COVID-19. Ia menyebutkan KPED sangat berpengaruh besar dalam pemulihan ekonomi di Jabar. Dia menyebut, hasilnya terasa hingga hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semester ini saja investasi kita di Rp 103 triliun baru enam bulan, bisa tembus Rp 200 triliun, Insya Allah. Ekonomi semester ini juga 5,3 persen, lebih tinggi dari nasional 5,17 persen. Kemiskinan juga turun drastis dan lain sebagainya," ucapnya.
Kang Emil berterima kasih atas kinerja KPED Jabar. Ia berharap siapapun Gubernur Jabar terpilih nanti pada Pilgub Jabar 2024, segala inovasi yang mampu mendongkrak ekonomi harus tetap dipertahankan.
"Dan, siapa pun pengganti saya, teruskan inovasi-inovasi ekonomi. Karena ekonomi selalu menjadi top of mind warga dalam mengevaluasi pembangunan," katanya.
Kang Emil memastikan ekonomi Jabar sudah pulih pasca pandemi COVID-19. "Semua ukuran menyatakan sudah normal, sudah pulih, sudah bouncing, sudah luar biasa," katanya.
(sud/mso)