.webp)
Pernah berkunjung ke Pasar Kreatif Jabar? Dari sekian gerai yang ada di sini gerai Petani Milenial cukup mencuri perhatian para pengunjung.
detikJabar berkesempatan berkunjung ke gerai Petani Milenial yang ada di Blok C Pasar Kreatif Jabar, Jalan Pahlawan No 70, Kota Bandung.
Untuk di gerai Petani Milenial terdapat banyak produk makanan kemasan hingga kosmetik yang dijual dan dijajarkan rapih di rak yang ada di gerai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjaga Toko Petani Milenial Deris (25) mengatakan, sebelum pindah ke Pasar Kreatif Jabar, toko Petani Milenial ini ada di Cihampelas Walk. Menurut Deris, produk yang mejeng di sini merupakan produk pilihan.
"Database ada 150-170 produk. Ini produk pilihan," kata Deris kepada detikJabar, Selasa (4/7).
Baca juga: Ragam Produk Jabar Coba Tembus Pasar Dunia |
Produk yang dijual di gerai Petani Milenial ini di antaranya kopi, madu, teh, cemilan, frozen food, sabun, sampo, serum danlainya.
"Harga macam-macam seperti madu dari harga Rp 30-130 ribu, cemilan-cemilan dari Rp 18-50 ribu, kopi-kopian dari Rp 10-55 ribu, makanan siap saji banyak macamnya dari Rp 17-60 ribu, sabun hingga serum itu dari Rp 15-200 ribu," ungkapnya.
Menurut Deris, selain di Bandung toko Petani Milenial juga ada di Bontani Square Mall Bogor. "Eksistensinya bagus, karena selain ada di Bandung ada juga di mal yang ada di Bogor," ucapnya.
 Produk di gerai Petani Milenial di Pasar Kreatif Jabar, Kota Bandung. Foto: Wisma Putra |
Salah satu pengunjung mengatakan, toko Petani Milenial ini cukup mencuri perhatian dari sekian banyak gerai yang ada di Pasar Kreatif Jabar.
"Coba-coba aja masuk, baru tahu ternyata selain bertani, petani Milenial juga membuat produk makanan. Cemilannya banyak pilihan dan harganya terjangkau," ujar Wiwin salah satu pengunjung.
Wiwin juga mengapresiasi konsep Pasar Kreatif Jabar ini. Namun menurutnya, jumlah gerainya belum terlalu banyak.
"Keren kalau lahan yang di belakang yang masih kosong itu sudah isi dan banyak gerai yang menjual produk-produk kreatif termasuk produk UMKM," tambah Wiwin.
(tya/tey)
