Harga Ayam di Sukabumi Tembus Rp42.000, Omzet Pedagang Merosot Tajam

Harga Ayam di Sukabumi Tembus Rp42.000, Omzet Pedagang Merosot Tajam

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 23 Jun 2023 15:30 WIB
Pedagang daging ayam di Sukabumi
Pedagang daging ayam di Sukabumi. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Harga daging ayam di Pasar Pelita, Kota Sukabumi, Jawa Barat mengalami kenaikan hingga Rp42 ribu per kilogram. Kenaikan ini dikeluhkan pedagang karena berimbas pada turunnya omzet penjualan.

Salah satunya Andi Suhanda (38). Pedagang daging ayam potong ini mengatakan, kenaikan harga sudah terjadi sejak dua pekan yang lalu. Menurutnya, faktor kenaikan harga daging ayam bukan hanya menjelang hari raya Idul Adha saja, tetapi dikarenakan harga pakan ayam yang ikut naik.

"Faktor pakan mahal, bukan faktor mau lebaran saja. Memang suka ada kenaikan sih mau dekat ke lebaran," kata Andi kepada detikJabar, Jumat (23/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, harga normal daging ayam berada di kisaran Rp30 ribu per kilogram. Namun per hari ini naik menjadi Rp42 ribu per kilogram. Dia pun mengaku tak mengambil untung dari penjualan tersebut.

"Kalau Rp42 ribu, orang nggak ada yang mau beli, penjualan merosot, nggak punya bati (laba). Kalau ayam murah mah kita menjual berapa aja bebas, kalau harga sekarang Rp42 ribu kita jual Rp45 ribu pasti nggak ada yang mau. Jadi standar saja kita jual Rp40 ribu sampai Rp42 ribu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan, daging ayam potong itu ia dapat dari wilayah Babakan Limbangan, Kecamatan Sukaraja. Dengan kenaikan harga ini, Andi memilih tak mengambil banyak stok.

"Biasanya motong 100 jadi sekarang mah 50 potong, kurangi setengahnya. Jadi ayam mah naik turun, mungkin nanti turun kalau sudah lebaran," tuturnya.

Terpisah, Kepala Seksi Pengawasan Barang Diskumindag Kota Sukabumi M Rifki membenarkan kenaikan harga daging ayam disebabkan oleh harga pakan yang mahal. Meski demikian, ia memastikan pasokan daging ayam dan beberapa kebutuhan pangan lainnya akan tetap tersedia mendekati hari raya Idul Adha nanti.

"Secara umum pasokan tersedia, hanya beberapa komoditas seperti daging ayam mengalami kenaikan. Harga cabai berfluktuasi, salah satu faktor cuaca serta masa panen petani. Khusus daging ayam pasokan berkurang dari peternak ayam, salah satunya dikarenakan harga pakan naik," kata Rikfi.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads