.webp)
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis berupaya untuk mengendalikan inflasi menjelang lebaran Idul Fitri 2023. Salah satunya dengan Bazar Ramadan.
Bazar Ramadan ini digelar di halaman kantor Disnakkan Ciamis pada Rabu (5/4/2023). Pantauan detikJabar, bazar ini cukup disambut antusias oleh masyarakat. Mengingat harga yang ditawarkan di bawah harga pasar. Terlihat warga membeli sejumlah kebutuhan pokok dan sayuran hingga daging.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebutuhan pokok yang paling banyak diburu adalah telur dengan harga Rp 27 ribu per kilo dan minyak goreng Rp 15 ribu. Selain itu ada komoditi lainnya seperti sayuran dan bumbu dapur yang telah dikemas. Ada juga aneka produk UMKM khas Kabupaten Ciamis. Sebanyak 18 pelaku usaha dilibatkan dalam Bazar Ramadan tersebut.
Kadis Peternakan dan Perikanan Ciamis Syarief Nurhidayat melalui Kabid Keswan Asri Kurnia menegaskan Bazar Ramadan ini sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
Menurutnya, menjelang bulan puasa dan lebaran Idul Fitri biasanya permintaan konsumsi masyarakat meningkat. Hal itu diikuti juga dengan naiknya harga kebutuhan pokok dan pangan lainnya.
"Memang latar belakang dari kegiatan ini untuk mengendalikan dan juga menjaga agar inflasi terkendali menjelang lebaran Idul Fitri," ucapnya.
Asri menyebut harga kebutuhan pokok di Bazar Ramadan ini ada beberapa yang sesuai harga pasar dan ada juga yang di bawah pasar setelah disubsidi.
"Daging ayam, minyak goreng, ikan, harganya di bawah harga pasar. Semoga Bazar Ramadan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok," pungkasnya.
(dir/dir)
