Ciamis Surganya Ayam dan Telur

Ciamis Surganya Ayam dan Telur

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 07 Mar 2023 04:20 WIB
Peternakan ayam di Ciamis.
Peternakan ayam di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Kabupaten Ciamis menjadi 'surganya ayam dan telur'. Ciamis menjadi daerah penghasil ayam pedaging terbesar kedua di tingkat Jawa Barat dan nasional setelah Kabupaten Bogor.

Hal tersebut menurut data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis yang merujuk data dari BPS tahun 2021. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Syarief Nurhidayat menjelaskan populasi ayam ras pedaging Ciamis mencapai 105 juta ekor per tahun.

"Meski siklusnya berbeda-beda, namun untuk data itu per tahun sebanyak 105 juta ekor. Ciamis ini terbesar kedua di tingkat Jabar sekaligus juga nasional," ujar Syarief, Senin (6/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarief mengatakan jumlah populasi itu berasal dari para peternak di Ciamis yang di setiap kecamatan. Namun jumlah peternaknya untuk saat ini masih dilakukan pendataan kembali. Sebab selama pandemi banyak peternak yang gulung tikar. Ada juga peternak mencoba bangkit kembali di tahun 2023 ini.

"Untuk data peternak belum kami update lagi, ada yang gulung tikar ada juga yang merintis lagi," kata Syarief.

ADVERTISEMENT

Tak hanya ayam pedaging, Ciamis juga dikenal sebagai daerah penghasil telur terbesar keeempat di Jawa Barat. Sebanyak 40 persennya dihasilkan di Kawasan Cigebot, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku.

Sedangkan untuk penghasil ayam ras pedaging terbesar ada di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Rancah dengan populasi 15.893.784 ekor, Cisaga 10.962.000 ekor, Kecamatan Panawangan 11.640.024 ekor, dan Kecamatan Kawali 11.266.807 ekor.

"Memang dari 27 kecamatan, populasi ayam pedaging Ciamis itu tersebar di 26 kecamatan. Hanya satu daerah yang tidak ada yakni di Purwadadi. Penghasil terbanyak itu ada di Kecamatan Rancah, Kawali, Panawangan dan Cisaga," ucapnya.

Syarief mengatakan alasan Ciamis jadi penghasil ayam pedaging terbanyak kedua di Indonesia karena kultur masyarakat. Warga Tatar Galuh Ciamis umumnya memiliki mata pencaharian pertanian. Mereka sekaligus juga beternak ayam.

"Masyarakat Ciamis itu petani dan peternak. Jadi ada beberapa kawasan atau daerah yang memang masyarakatnya itu penghasilannya dari beternak, seperti di Cigebot Muktisari atau di Sadananya," ucapnya.

Bahkan konon, masyarakat Tatar Galuh Ciamis dengan ayam ini erat kaitannya dengan kisah Ciung Wanara. Di mana Ciung Wanara memiliki ayam jawara dengan berlatar belakang cerita Kerajaan Galuh.

(mso/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads