.webp)
Pembangunan jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) terus berjalan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan progres terbaru dari pembangunan jalan tol itu bahwa pembebasan lahan sudah sampai Garut.
"Jadi tol Getaci jalan terus, itu berita baiknya. Tahap 1 pembebasan lahan sudah sampai Garut. Dari Garut nanti kan pasti ke Tasik ya, Sabar saja," kata Ridwan Kamil di Tasikmalaya, Selasa (21/2/2023).
Sementara itu terkait proses lelang proyek pembangunan tol Getaci yang diulang, Ridwan Kamil berkilah lelang ulang adalah hal lumrah dalam dunia konstruksi, sebagai upaya pemerintah untuk mendapatkan pelaksana yang terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Lelang ulang) dalam dunia konstruksi biasa, kalau investor tidak meyakinkan, walau pun jumlahnya banyak, negara tidak boleh memaksakan pilihan yang nanti tidak visible," kata Ridwan Kamil.
Dia mengatakan memaksakan pelaksana yang meragukan atau tidak memenuhi syarat mekanisme lelang, dianggap berisiko mangkraknya pelaksanaan pembangunan. "Dari pada nanti mogok beneran, lebih baik lelang diulang," kata Ridwan Kamil.
Dia menegaskan bahwa yang terpenting adalah komitmen pemerintah untuk terus merealisasikan proyek pembangunan jalan Tol Getaci tersebut. "Tapi yang penting kemauan politik dan pembangunan terus jalan. Dan saya laporkan pembebasan sudah sampai Garut," kata Ridwan Kamil.
Di sisi lain pembangunan jalan tol yang digadang-gadang menjadi jalan bebas hambatan terpanjang di Indonesia itu telah dinantikan banyak kalangan masyarakat. Para pejabat termasuk Gubernur Jawa Barat sendiri kerap kali mengandai-andai tol itu sudah jadi dan membawa efek positif bagi kehidupan masyarakat di wilayah Priangan Timur.
Harapan serupa juga banyak diutarakan oleh masyarakat umum, bayangan adanya akses jalan tol menuju Bandung sudah diidamkan banyak masyarakat Tasikmalaya.
"Mudah-mudahan masih ada umur. Kalau sudah ada tol, kalau mau ke Bandung tentu tidak harus macet-macetan lagi di Gentong, Malangbong, Limbangan atau Nagreg. Jalan-jalan ke Bandung bisa PP (pulang pergi) nanti mah," kata Euis Mardiani (60) warga Singaparna Tasikmalaya.
Dikutip dari detikFinance, sebelumnya pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dipastikan molor. Pasalnya, investor tak bisa memenuhi pembiayaan (financial close). Alhasil, tol yang digadang-gadang sebagai tol terpanjang di Indonesia ini mesti dilelang ulang.
"Getaci kita akan lelang ulang, karena kemarin kan tidak financial close," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian di Kompleks DPR Jakarta, Selasa (17/1/2023).
(dir/dir)
