Bisnis Kue Ape yang Cuannya Ratusan Ribu Sehari

Kota Bandung terkenal dengan kulinernya. Tidak hanya jajanan asal Kota Kembang, kuliner dari Betawi pun banyak dicari para pelancong. Salah satunya kue ape.

Jajanan kue ape mudah ditemui terutama di lokasi keramaian. Seperti gerobak kue ape dari Group Kue Ape Family yang kerap mangkal di depan warung bakso di Jalan Aceh, Kota Bandung.

Penjual kue ape di Jalan Aceh, Kota Bandung ini masih muda. Umurnya baru 24 tahun bernama Indro. Meski tergolong baru terjun ke bisnis ini, Indro adalah pewaris usaha kue ape dari sang ayah bernama Herman yang sudah puluhan tahun berjualan kue ape di Kota Bandung.

Indro mengatakan karena usia ayahnya sudah tidak muda lagi, ia bergantian berjualan setiap dua pekan sekali. Saat Indro berjualan, ayahnya pulang ke Lewiliang, Kabupaten Bogor. Begitu pun dua minggu selanjutnya.

"Saya jualan baru sebulan, gantian sama bapak dua minggu sekali gantian, dua minggu dagang, dua minggu di pulang. Kue ape ini ada groupnya, satu keluarga di Kosambi," kata Indro kepada detikJabar, belum lama ini.

Indro mematok harga Rp 15 ribu untuk satu porsinya. Harga tersebut cukup terjangkau karena berisi 10 kue ape. "Sehari paling dua kilogram, Sabtu dan Minggu bisa 2,5 kilogram, tergantung cuaca," ujarnya.

Sebelum belajar berjualan kue ape kepada sang ayah, Indro yang merupakan lulusan salah satu SMK di Kabupaten Bogor, pernah bekerja di Jakarta. Hal tersebut tak berlangsung lama dan dirinya lebih memilih ikut jualan dengan sang ayah. "Lulus tahun 2017, kerja di Jakarta dulu. Enakan dagang ya, bebas santai, bisa main," ucapnya.

Indro mengatakan penghasilan sebagai pedagang kue tradisional ini cukup besar. "Sehari antara Rp 100-200 ribu bisa sampai Rp 300 ribu gimana penjualan," tuturnya.

Menurut Indro, tidak semua tempat ada penjual kue ape. Menurutnya bagi warga yang mau mencari penjual kue ape tinggal datang ke warung bakso atau rumah makan. "Tempat-tempat bakso, Bakso Malang, Bakso Serayu, Sambel Ijo," katanya.