Pemkab Cianjur Berencana Ngutang Rp 205 M ke Bank untuk Bangun Jalan

Pemkab Cianjur Berencana Ngutang Rp 205 M ke Bank untuk Bangun Jalan

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 18 Nov 2022 13:30 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman.
Bupati Cianjur Herman Suherman (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar).
Cianjur -

Pemerintah Kabupaten Cianjur berencana meminjam uang sebesar Rp 205 miliar ke bank daerah untuk pembangunan empat ruas jalan di wilayah selatan.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan peminjaman uang tersebut sudah dibahas sejak lama. Namun, kata dia, baru dimatangkan di tahun ini agar bisa terealisasikan pada 2023.

Menurut dia, peminjaman tersebut dilakukan untuk menggenjot pembangunan di wilayah selatan yang selama ini belum tersentuh akibat keterbatasan anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini pembangunan masih terkendala anggaran. Kita mau ngebut juga sulit, apalagi kemarin kita dihadapkan dengan pandemi COVID-19 yang membuat anggaran dialihkan ke penanganan pandemi. Makanya pinjaman ini jadi alternatif utama untuk mempercepat pembangunan," kata dia, Jumat (18/11/2022).

Menurut Herman ada empat ruas jalan dengan total panjang pembangunan mencapai 70 kilometer yang akan dibangun dari dana pinjaman ke Bank BJB.

ADVERTISEMENT

Empat ruas jalan tersebut ialah Jalan Bayuning-Londok Kecamatan Cidaun sepanjang 31,4 kilomter, Jalan Sinagar-Cipelah Kecamatan Pasirkuda sepanjang 18 kilometer, Jalan Sumur-Cijati sepanjang 11,4 kilometer, dan Tangkil-Leles-Agrabinta sepanjang 10,5 kilometer.

"Dari perhitungan dinas terkait, anggaran yang diperlukan dari 70 kilometer jalan di empat ruas di Cianjur selatan itu menghabiskan anggaran Rp 205 miliar," kata dia.

Namun, Herman menyebut nilai pinjamannya bisa lebih kecil jika dalam proses lelang pekerjaan muncul penawaran dengan harga lebih rendah namun dengan kualitas yang sama.

"Kemungkinan lebih kecil, tidak sampai Rp 205 miliar, karena kan pinjaman itu sesuai dengan nilai kontrak," ungkapnya.

Herman mengaku dirinya optimistis pinjaman tersebut akan terbayar melalui anggaran daerah yang sudah disiapkan. "Kita sudah siapkan pembayarannya. Tapi secara teknis nanti berdasarkan kontrak perjanjiannya," ucap dia.

Dia menambahkan peminjaman itu dilakukan untuk menggenjot Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Cianjur. Pasalnya dengan infrastruktur jalan yang mulus, ekonomi dan pendidikan akan meningkat.

"Tujuan utamanya meningkatkan IPM melalui pembangunan infrastruktur. Karena ekonomi tersendat akibat jalan yang rusak. Makanya kita bangun, supaya jalan di Cianjur selatan mulus dan ekonomi hingga pendidikan meningkat," ujar dia.

Di sisi lain, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur Ahmad Danial mengatakan pihaknya masih mendiskusikan aturan dan teknis penimjaman uang ke perbankan daerah untuk pembangunan.

"Kita masih diskusikan, terutama kaitan aturan dan hal teknisnya. Untuk peminjaman ini bisa langsung tanpa rekomendasi pusat, karena kita pinjam ke bank daerah. Kecuali ke pusat, maka harus ada rekomendasi. Secepatnya kita selesaikan hal teknisnya, agar masuk ke anggaran 2023 dan bisa direalisasikan di tahun depan," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads