Melalui semangat dan inovasi, emak-emak di Kabupaten Indramayu sukses menyulap daun kelor menjadi teh yang menyehatkan. Bahkan produk buatan emak-emak tersebut telah tembus pasar kawasan Asia Timur.
Keberhasilan emak-emak itu, tak lepas dari peran Uripah (44), penggerak UMKM di Desa Malang Semringah, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Ia bersama kader PKK berhasil memasarkan serbuk daun kelor ke HongKong Taiwan dan Singapura.
Awalnya Uripah hanya membuat teh dari daun kelor untuk konsumsi pribadi. Racikan ini, ia temui dari seseorang yang sembuh dari penyakit stroke ringan setelah rutin mengkonsumsi air daun kelor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhir tahun 2021 lalu baru mulai produksi, tadinya cuma untuk konsumsi pribadi," kata Uripah, Selasa (1/11/2022).
Melihat banyaknya tanaman kelor di desa, membuat Uripah ingin khasiat dari daun itu dirasakan oleh masyarakat banyak. Sehingga, ia yang juga termasuk ketua TP PKK setempat memberdayakan ibu-ibu untuk memproduksi massal.
"Kenapa tidak diproduksi aja, karena di sini kan banyak tanaman kelor. Makanya bikin," kata Uripah.
Menurutnya menkonsumsi tah daun kelor secara rutin bisa meringankan gejala stroke, melancarkan peredaran darah dan kurangi kolesterol dan manfaat lainya.
"Ada temen saya, itu setelah mengkonsumsi rutin teh daun kelor ini mengaku haidnya jadi lancar," cerita Uripah.
Produksi teh daun kelor Nyi Sumi ini semakin berkembang. Setiap Minggu nya, belasan ibu rumah tangga berkumpul dan memproduksi sekitar 200 sampai 500 bungkus.
Harganya relatif terjangkau dari Rp13.000 sampai Rp15.000 per bungkus. Animo peminat teh berbahan daun kelor cukup banyak dari Jakarta, Bandung bahkan ke beberapa negara di Asia Timur.
Dalam satu bulan, hasil penjualan teh daun kelor ini cukup lumayan. Dari puluhan sampai 100 bungkus terjual.
"Keuntungan belum perhitungkan pasti. Kita hanya untuk upah kader dan modal bahan dan kemasan," kata Uripah.
Bukan hanya teh daun kelor, produksi UMKM Nyi Sumi ini juga terdapat produk UMKM lainya. Seperti stik lele, manisan pepaya, kumahe dan serbuk temulawak.
(mso/mso)