948 Pelaku UMKM Bandung Terima Bantuan UMKM Tahap Pertama

948 Pelaku UMKM Bandung Terima Bantuan UMKM Tahap Pertama

Sudirman Wamad - detikJabar
Jumat, 14 Okt 2022 13:00 WIB
hand showing rupiah money from wallet isolated on white background
Ilustrasi uang. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Dicky Algofari)
Bandung -

Pemkot Bandung mulai menyalurkan bantuan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tahap pertama. Total ada 948 UMKM yang menerima bantuan tahap pertama itu.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan penyaluran dilakukan selama dua hari, Kamis (13/10) dan hari ini (14/10). Penyaluran bantuan dilakukan di enam titik.

Keenam titik penyaluran bantuan itu adalah Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul, Astanaanyar, Sukasari, Batununggal, Kantor Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik dan Kecamatan Ujungberung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi penerima bantuan itu, mengambil buka tabungan sesuai hari yang telah ditentukan, akan ditransfer bantuan modal produktif sebesar Rp 150.000 per satu bulan, total tiga bulan jadi senilai Rp 450.000," kata Atet kepada detikJabar, Jumat (14/10/2022).

Atet mengatakan 948 penerima bantuan yang bersumber dari APBD ini merupakan pelaku usaha nonformal, misalnya PKL. Proses pendataan yang dilakukan dinas menyesuaikan dengan ketepatan anggaran yang telah dialokasikan.

ADVERTISEMENT

"Hasil data kami di luar PKL tentunya di luar zona merah. Pada tahap kedua dan ketiga, kami akan meluaskan data penerima bantuan menjadi usaha formal juga, UMKM formal baik binaan yang ada database di Dinas KUKM, maupun yang ada database di kewilayahan," kata Atet.

"Kami saring bahwa yang bersangkutan masuk ke dalam DTKS dan penduduk Kota Bandung. Itu kriteria data yang kami gunakan untuk penyaringan penerima bantuan ini," ucap Atet menambahkan.

Sebelumnya, Pemkot Bandung telah menganggarkan Rp 1,2 miliar untuk bantuan bagi UMKM. Penyaluran bantuan sebagai upaya mengantisipasi dampak inflasi akibat kenaikan BBM. Atet mengaku tengah memvalidasi data pelaku usaha yang menjadi target penerima bantuan.

"Anggarannya Rp 1,2 miliar. Masing-masing orangnya nanti Rp 450 ribu, dicairkan dalam tiga tahap," kata Atet kepada detikJabar, Selasa (20/9/2022).

(sud/orb)


Hide Ads