Harga telur ayam di pasar tradisional yang ada di Kota Bandung, berangsur turun. Di Pasar Cicaheum misalnya, harga telur ayam per kilogram kini Rp 29 ribu per kilogramnya.
"Sekarang Rp 29 per kilo, turun," kata salah satu pedagang Ari Tonag (29) dijumpai di kiosnya, Sabtu (3/9/2022).
Ari berujar, kenaikan harga telur yang terjadi beberapa pekan terakhir akubat ada bansos. Setelah bansos tersalurkan, harga telur kembali normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beres bansos merosot lagi harganya, kemarin Rp 31 ribu karena pengaruh bansos, sekarang turun Rp 2.000," ujar Ari.
Tak hanya dirinya, saat ada bansos kenaikan harga telur juga dikeluhkan para pedagang kecil. "Penjualan warung banyak kecewa kalau ada bansos, karena telur yang dijual di warungnya juga ikut enggak laku," ucapnya.
Menurut Ari, distribusi telur dari peternak aman dan stok pun berlimpah. "Stok aman, ini telur dikirim dari Blitar," tambahnya.
Saat disinggung mengapa telur yang dijual di kios milikmya tidak didatangkan langsung dari peternak yang ada di Bandung, menurut Ari pasokan telur dari peternak telur di Bandung tak bisa mencukupi permintaan dari Bandung.
"Bandung ada (peternak), tapi pemasok seluruh Bandung enggak cukup," tuturnya.
Salah satu pembeli, Hetty (39) berharap pemerintah tetap menjaga kestabilan harga sembako salah satunya telur ini.
"Semoga harga sembako enggak naik lagi, terutama telur ini. Kalau bisa turun lagi, harga telur pernah mencapai Rp 24 ribu perkilogramnya," harapnya.
(wip/tey)