Menjadi pebisnis dan membuka usaha sendiri menjadi mimpi bagi sebagian orang. Merintis bisnis tak melulu membutuhkan modal besar, kamu bisa memulainya dengan skala mikro atau pun kecil.
Bisnis dengan skala mikro atau kecil ini merupakan salah satu jenis usaha perseorangan yang cocok bagi pemula. Keuntungan model usaha jenis ini adalah lebih fleksibel dari segi produk, waktu, dan tempat.
Nah simak selengkapnya tentang usaha perseorangan di bawah ini ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Usaha Perseorangan
Mengutip jurnal hukum Universitas Islam Indonesia (UII), usaha perseorangan adalah badan usaha perusahaan yang banyak digunakan di Indonesia, khususnya pengusaha kecil dan beberapa pengusaha menengah. Bentuk usaha ini merupakan bentuk badan usaha yang paling sederhana.
Sementara itu, Bambang Widjajanta dkk dalam buku Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi menyebutkan, usaha perseorangan adalah badan usaha yang didirikan oleh seorang pengusaha. Bentuk dan organisasi usaha ini paling sederhana dan pendiriannya pun mudah.
Bentuk usaha perseorangan cocok bagi orang yang memiliki modal sendiri, ingin menjalankan usahanya secara sendiri, dan tidak bergantung pada orang lain. Oleh karenanya maju mundurnya usaha perseorangan sangat bergantung pada kecakapan, kreativitas, dan kerajinan pengusaha.
Ciri-ciri badan usaha perseorangan ini antara lain:
a. Didirikan dengan modal dan prakarsa sendiri.
b. Pemilik badan usaha adalah perseorangan.
c. Jalannya badan usaha bergantung pada kebijaksanaan perseorangan.
d. Semua keuntungan dan kerugian akibat usahanya ditanggung sendiri.
Jenis Usaha Perseorangan dan Contohnya
Jenis usaha perseorangan merupakan bentuk usaha yang tepat dijalankan untuk bisnis berskala mikro dan kecil. Mengutip buku Kewirausahaan: Orientasi, Perilaku dan Administrasi oleh Yusmi Nur Wakhidati dkk, berikut jenis usaha perseorangan yang bisa dijadikan inspirasi:
1. Usaha Pertanian
Jenis usaha perseorangan di bidang pertanian ini biasanya banyak berada di daerah perdesaan dan dikelola perseorangan. Usaha pertanian ini memiliki modal yang terbatas karena biasanya petani akan mengolah lahan pertaniannya sendiri.
Kemudian hasil dari pertanian tersebut akan dijual kembali untuk mengembalikan modal. Sejalan dengan perkembangan zaman, usaha pertanian kini berpotensi mendatangkan keuntungan yang menggiurkan.
Misalnya membuat toko online sayur seperti Happyfresh, Sayurbox, Tanihub, dan lainnya. Jenis usaha pertanian ini dapat dilakukan perorangan meski akan mencakup pasar yang lebih luas karena penggunaan internet namun pebisnis bisa menentukan targetnya sendiri.
Usaha pertanian juga bisa menggunakan lahan terbatas untuk menghasilkan sayur mayur. Contoh metode pertanian yang praktis dan tidak membutuhkan lahan banyak adalah hortikultura, terrarium, dan hidroponik.
Pebisnis juga dapat menjadikan usaha pertanian sebagai pekerjaan sampingan untuk penghasilan tambahan. Contoh lain dari peluang jenis usaha ini yaitu: budidaya tanaman hias, usaha tanaman hidroponik, jual beli bibit tanaman online, jual alat pertanian, produksi pupuk tanaman, usaha tanaman rempah serta jual sayur dan buah organik.
2. Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan adalah kegiatan jual beli barang yang bertujuan untuk mencari keuntungan termasuk di dalamnya yang juga melakukan kegiatan sebagai perantara dari kegiatan jual beli tersebut. Jenis usaha ini sangat memungkinkan dilakukan perseorangan, bisa dimulai dengan modal kecil, dan oleh siapapun tanpa keahlian khusus sekalipun.
Banyak jenis usaha dagang yang bisa digeluti yaitu kuliner, kecantikan, fesyen, aksesoris, furnitur, kerajinan rumah tangga, sampai barang seni. Berikut macam-macam usaha dagang yang bisa dilakukan perseorangan:
a. Pengecer
Menjadi pengecer bisa dimulai dari modal yang kecil, dapat dilakukan dari mengecer barang-barang yang ada di warung-warung atau toko-toko kelontong. Usaha ini juga berkembang menjadi bisnis yang lebih besar misalnya minimarket, supermarket, usaha online, sampai bekerja dalam bentuk direct selling.
b. Penjualan Agen
Kapasitas agen berada di atas pengecer. Usaha dagang ini memiliki jaringan yang lebih luas dan dapat dilakukan secara online dan offline.
c. Dropshipping atau Reseller
Usaha dagang ini kini populer di banyak kalangan. Dropshipping bisa dilakukan dengan modal yang kecil, bahkan tanpa modal sekalipun.
Konsep dropshipping sebenarnya menjadikan pebisnis sebagai agen pemasaran. Hanya berbekal katalog produk, kamu sudah bisa memulai usaha dagang ini.
d. Ekspor Impor
Jenis usaha dagang ini memerlukan jaringan yang luas. Namun, pebisnis tidak perlu berhubungan dengan proses produksi.
Kamu hanya perlu mencari pembeli dari luar untuk membeli produk dalam negeri atau sebaliknya.
e. Distribusi Barang Besar
Jenis usaha dagang ini dapat dilakukan pebisnis yang memiliki modal yang besar dengan kapasitas yang besar pula. Pebisnis bahkan bisa membuat brand atau merek dagang untuk menaungi beberapa produk.
3. Usaha Jasa
Jenis usaha ini adalah salah satu jenis usaha yang paling diminati masyarakat Indonesia. Meski begitu, menjalankan usaha jasa membutuhkan keahlian khusus namun hal ini bisa disesuaikan dengan bakat bahkan kesenangan kamu.
Hal itu menjadi salah satu alasan jenis usaha ini menjadi diminati karena sifatnya yang fleksibel dan menyesuaikan dengan kemampuan. Usaha ini bahkan bisa dilakukan nyaris tanpa modal.
Jenis usaha jasa pun memiliki potensi menggiurkan. Usaha jasa yang dilakukan secara online lebih memiliki potensi yang besar karena mampu merambah pasar yang lebih luas.
Contoh jenis usaha jasa yaitu: salon, laundry, reparasi laptop, membuat website, les privat, jasa foto atau fotografer, pemandu wisata, desain grafis, editor, penulis artikel.
4. Industri Kecil
Industri kecil hampir sama dengan jenis usaha jasa, namun hanya keterampilan saja yang berbeda. Jenis usaha ini sebenarnya berbentuk lebih kompleks, artinya dalam bisnis ini juga menerapkan manajemen dagang dan jasa.
Bisnis jenis ini juga melakukan pelayanan atau penjualan barang dan jasa kepada konsumen. Jenis usaha industri kecil yang dapat dilakukan secara perseorangan karena bisa dimulai dari modal yang kecil, jumlah tenaga kerja yang tidak terlalu banyak sekitar 5-19 orang.
Tenaga kerja ini pun biasanya diambil dari lingkungan terdekat sang pemilik, seperti sahabat, teman atau keluarga sendiri. Peluang bisnis jenis usaha ini juga terbilang fleksibel dan bisa menawarkan jasa yang bersumber dari pemilik.
Misalnya saja seorang seniman yang menawarkan jasanya melukis dengan membuat tas lukis, kerajinan, daur ulang barang bekas, dan sebagainya.
Kelebihan Usaha Perseorangan
Mengutip buku Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi karangan Bambang Widjajanta dkk, berikut kelebihan usaha perseorangan:
1. Pemilik dapat mengatur jalannya usaha menurut pandangannya sendiri
2. Pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat.
3. Semua keuntungan usaha menjadi miliknya sendiri.
4. Modal yang diperlukan tidak perlu besar.
5. Beban pajak tidak tinggi.
Kekurangan Usaha Perseorangan
Masih mengutip sumber buku yang sama, berikut kekurangan usaha perseorangan:
1. Modal terbatas
2. Sulit mendapat kredit usaha
3. Kemampuan seseorang baik dalam tenaga, pikiran, pengetahuan dan keterampilan sifatnya terbatas.
4. Tanggung jawab atas kerugian usaha ditanggung oleh sendiri dengan harta kekayaan milik pribadi menjadi tanggungannya.
5. Lamanya usaha bergantung pada batas umur dari pemiliknya.
Nah itu tadi jenis usaha perseorangan dan contohnya. Semoga menginspirasi dan bermanfaat ya detikers!
(ams/row)