Preloved Artinya: Cara Menjual dan Perbedaan dengan Thrift

Preloved Artinya: Cara Menjual dan Perbedaan dengan Thrift

Kholida Qothrunnada - detikJabar
Minggu, 28 Agu 2022 06:15 WIB
Tas Branded Bekas
Foto: Intan Kemala Sari/Wolipop

Preloved artinya barang-barang yang dijual dalam kondisi tidak baru alias second. Detikers pernah mendengar istilah preloved fashion, preloved skincare atau thrift shop?

Bisnis preloved merupakan jenis bisnis yang sedang booming akhir-akhir ini, terutama di kalangan anak muda. Trend beli baju bekas preloved memang sudah ada sejak lama.

Nah, kalau dulu orang beli baju bekas karena tidak mampu beli baju baru, sekarang baju bekas preloved dianggap mungkin bisa jadi hidup hemat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, tak sedikit orang juga yang menganggap kebiasaan beli barang preloved ini bisa lebih ramah lingkungan. Dalam artikel ini kita akan mengetahui apa itu preloved, bagaimana cara menjual barang preloved hingga perbedaan preloved dan thrift.

Apa Itu Preloved?

Menurut Oxford Dictionaries, sesuatu yang sebelumnya telah dimiliki oleh orang lain alias tidak baru. Definisi preloved juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang tidak baru.

ADVERTISEMENT

Mengutip laman Amusedco, preloved artinya barang yang telah digunakan atau dimiliki yang dijual sebagai tangan kedua. Biasanya, barang preloved adalah barang bekas yang masih bagus dan layak pakai.

Jadi, arti bisnis preloved adalah menjual barang bekas yang masih layak pakai dengan harga yang lebih murah. Maka tak heran barang-barangnya dikenal dengan istilah preloved like new.

Preloved like new artinya barang bekas tapi terlihat seperti baru. Ada banyak barang yang bisa dikategorikan preloved.

Adapun beberapa contoh jenis barang preloved antara lain:

  • Preloved baju
  • Tas
  • Sepatu
  • Jaket
  • Celana
  • Buku
  • Skincare
  • Aksesoris, dan berbagai jenis barang lainnya.

Barang preloved biasanya berupa baju bekas. Cara beli baju bekas dari luar negeri bisa melalui thrift shop atau supplier barang preloved.

Barang-barang preloved yang dijual juga bisa dari merek ternama. Hal ini menjadi alasan kenapa trend preloved kembali melonjak.

Banyak anak muda yang ingin punya tampilan fashion branded dengan lebih hemat, yakni dengan membeli baju preloved sebagai alternatif. Apakah detikers salah satu di antaranya?

Cara Menjual Barang Preloved

Barang preloved tentu akan memiliki perbedaan dengan barang baru, termasuk segi segi kualitasnya. Nah, sebelum menjual barang preloved sebaiknya kita perlu perhatikan beberapa hal.

Dikutip dari laman Business Tech Hashmicro, berikut adalah tips dan langkah cara menjual barang preloved:

1. Ketahui Kondisi Barang Preloved

Cara menjual barang preloved yang pertama adalah kita perlu mengetahui kondisi barangnya. Misalnya, apakah pakaian bekas tersebut masih layak pakai.

2. Menuliskan Deskripsi Barang Preloved

Setelah mengetahui kondisi barangnya, cara menjual barang preloved selanjutnya yaitu menuliskan secara lengkap dan jujur deskripsi barang. Misalnya, kalau kamu ingin mempromosikan barang preloved yang ingin kamu jual di sosial media, e-commerce atau lainnya ya kamu perlu menulis deskripsinya.

Deskripsi barang preloved bisa mencakup kondisinya, apakah ada noda atau tidak, ukuran panjang lebar, merek dan lain sebagainya. Deskripsi yang jujur akan menjaga kepercayaan konsumen lho.

3. Sesuaikan Harga dengan Kualitas Barang Preloved

Dalam menjual barang preloved, kita perlu menyesuaikan harga dengan kualitas preloved. Harga preloved adalah harga yang biasanya lebih murah daripada barang yang dijual di toko atau di luaran.

Masalah harga preloved merupakan hal utama, karena berkaitan dengan kemampuan konsumen untuk membeli produk kita. Jangan sampai kamu menjual barang preloved, dengan harga yang terlalu tinggi dengan kualitas standar.

Berikan harga jual barang preloved sesuai barang dan kualitas barang bekas. Akan wajar saja, kalau produk preloved kamu memiliki harga yang tinggi sedikit jika berupa kaos bermerek ternama seperti preloved Gucci, preloved tas Coach, atau barang preloved branded lainnya.

4. Menawarkan Negosiasi

Sejatinya, harga akan mengikuti harga pasar yang berlaku, namun tentunya harga jual akan lebih murah jika produk bukan dari merek terkenal. Untuk menarik lebih banyak konsumen, tips menjual barang preloved yaitu usahakan untuk memastikan harga jual kamu masih bisa dinegosiasikan antara penjual dan pembeli.

Tapi, adanya negosiasi itu jangan sampai membuat kamu nggak bisa dapat keuntungan lho ya. Strategi penetapan harga preloved, bisa kamu pelajari terlebih dahulu agar harga jual barang preloved tidak terlalu murah tapi bisa bikin kamu untung.

5. Promosi di Media Sosial

Cara berjualan preloved juga dibutuhkan adanya promosi. Promosi di media sosial akan menjadi pilihan yang tepat, untuk memasarkan baju preloved yang kamu jual.

Kamu bisa menentukan media pemasaran apa yang sesuai dengan target pasar produk preloved kamu. Bisa melalui TikTok, Facebook, Instagram atau lainnya.

Untuk mencari calon pelanggan atau pembeli, tipsnya kamu harus rutin posting produk dengan caption dan hastag yang berhubungan dengan preloved. Selain itu, kamu juga bisa mencoba iklan berbayar seperti Instagram Ads atau Facebook Ads.

Nantinya, foto-foto di feed Instagram itu harus menarik supaya calon pembeli mau mengunjungi media sosial kamu. Konsisten memposting konten juga perlu ya!

6. Ikut Dalam Berbagai Acara

Tips menjual barang preloved supaya banyak yang beli adalah dengan berpartisipasi dalam berbagai acara. Hal ini dilakukan untuk menjangkau konsumen lebih luas.

Misalnya, kamu bisa bisa mengikuti acara bazar dengan tema preloved. Biasanya, dalam acara-acara tersebut, para tenant yang berpartisipasi akan menjual barang-barang bekas. Biasanya dengan hal ini, antusiasme pecinta barang preloved akan jauh lebih besar.

Keuntungan Membeli Barang Preloved

Sebagian orang bertanya, kenapa harus beli preloved? Beli barang preloved punya keuntungan, salah satunya yaitu harganya lebih murah. Berikut adalah manfaat dan keuntungan membeli barang preloved:

1. Harga Barang Preloved Lebih Murah

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, kalau preloved barangnya dihargai lebih murah dari harga barunya. Selain itu, keuntungan beli barang preloved juga bisa menambah koleksi baju atau barang lainnya dengan modal hemat kan.

2. Bisa Membeli Barang-barang Unik

Keuntungan membeli barang preloved juga bisa menjadi kesempatan menarik kita untuk menemukan barang-barang yang unik maupun langka. Siapa tahu, ketika di toko-toko kamu nggak nemu, beli barang preloved bisa jadi solusinya.

3. Membantu Mengurangi Mengurangi Limbah

Membeli preloved baju bekas merupakan solusi untuk mengurangi limbah pakaian dan mengurangi pakaian yang tidak terpakai dari lemari. Ramah lingkungan, keuntungan dari membeli barang preloved ramah lingkungan karena ketika kita membeli barang preloved, maka secara tidak langsung kamu juga bisa berkontribusi dalam mengurangi sampah.

4. Berkesempatan Dapat Barang Limited Edition

Salah satu keuntungan membeli barang preloved itu bisa membantu dan memudahkan sebagian orang untuk mendapatkan barang limited edition. Bisa saja, ada orang yang menjual barang preloved yang ternyata barang tersebut sudah tidak diproduksi lagi.

5. Membantu Melatih Kesabaran

Keuntungan sekaligus manfaat membeli preloved yaitu bisa membantu melatih kesabaran kita. Kok bisa? karena biasanya ketika membeli barang preloved maupun thrift, untuk mendapatkan barang yang bagus kita harus memilihnya dengan detail dan teliti artinya untuk melakukan itu semua memang memerlukan kesabaran.

Perbedaan Preloved dan Thrift

Preloved adalah penjualan barang milik pribadi yang masih layak dipakai, sedangkan thrift adalah menjual banyak barang bekas atau baju bertumpuk.

Arti thrift identik dengan barang bekas. Biasanya barang bekas berasal dari luar negeri. Thrift shop akan menjual barang bekas secara eceran atau grosir.

Barang preloved dan thrift disebut second stuff. Nah makanya, thrift bisa disebut nama baju bekas impor.

Bedanya thrift dengan preloved itu, kalau thrift menjual barang bekas dari luar negeri dalam jumlah atau bal besar. Sementara, preloved shop menjual barang bekas tapi dari pemakaian pribadi.

Jika seseorang menjual barang pribadinya yang masih layak pakai, maka disebut preloved. Oleh sebab itu, biasanya barang preloved juga dijadikan barang untuk donasi.

Prospek Bisnis Preloved

Preloved merupakan bisnis dengan prospek kerja yang cukup menjanjikan. Mengapa preloved bisa menjadi bisnis menjanjikan? karena saat ini bisnis preloved mampu yang memenuhi trend dan memiliki permintaan yang tinggi.

Dalam Journal of Management tahun 2022 karya Mala Maulidina, dkk, prospek bisnis preloved di bidang fashion merupakan salah satu bisnis yang bisa memberikan prospek yang baik, untuk dijadikan sebagai peluang wirausaha.

Alasanya, karena bisnis baju bekas preloved mampu meningkatkan pemasukan dengan modal kecil dan bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Selain itu, bisnis preloved sejatinya tidak mengganggu waktu seseorang.

Bisnis preloved jadwalnya bisa disesuaikan secara mandiri dan fleksibel. Jadi, bisnis preloved akan cocok buat para mahasiswa atau pekerja yang memang ingin menambah pemasukan penghasilan dengan modal yang relatif tidak terlalu besar.

Detikers ada yang penasaran nggak, mengapa ada sebagian orang mau dan memilih untuk menjual barang preloved? masih dari sumber yang sama, berikut adalah beberapa alasan jual preloved:

  • Preloved bisa dijadikan sebagai penghasilan sampingan
  • Memanfaatkan barang yang tidak terpakai untuk disulap menjadi cash back
  • Preloved bisa membantu untuk pembelajaran dalam berwirausaha (khususnya bagi para pemula)
  • Meningkatkan relasi dengan orang-orang baru dari berbagai kalangan
  • Menjadi lebih bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil
  • Belajar menggunakan waktu luang untuk mendapatkan manfaat
  • Mengikuti trend usaha terkini, karena memang saat ini permintaan pakaian bekas cukup tinggi
  • Mencoba untuk belajar memulai bisnis kecil dahulu, sebelum bisa membangun bisnis yang lebih besar di masa depan
  • Bisa menjadi batu loncatan untuk selalu up to date dengan fashion (jika preloved baju, celana, sepatu, tas dan lain-lain)
  • Cenderung tidak membutuhkan modal yang besar, tapi keuntungan yang didapat bisa cukup besar.

Sejatinya, mungkin saja bisnis preloved bisa bertahan asalkan bisa dilakukan secara konsisten aktif. Jika bisnis preloved kamu sudah sukses, maka kamu bisa memiliki jangkauan pasar yang luas.

Itu tadi penjelasan preloved artinya, . Apakah detikers tertarik usaha thrift dan preloved untuk ide bisnis kamu?




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads