Pernahkah Anda mendengar stock opname? Istilah ini merupakan istilah bisnis dagang yang mungkin jarang dibicarakan dalam keseharian. Stock opname penting untuk dilakukan perusahaan demi menghindari kerugian yang mungkin terjadi karena kesalahan stok. Ingin memahami stock opname lebih lanjut? Simak artikel berikut ini!
Pengertian Stock Opname
Mengutip ocbcnisp.com, stock opname adalah perhitungan stok fisik suatu barang yang disimpan ke dalam gudang sebelum dipasarkan. Penyusunan stock opname terdiri dari pemeriksaan langsung, penataan barang, penentuan posisi barang menurut keluar masuknya, dan penyesuaian catatan akuntansi dengan stok fisik.
Sejumlah ahli juga memiliki pengertian tersendiri terkait stock opname. Berikut adalah pengertian stock opname dari para ahli:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Toto Sucipto: Stock opname adalah perhitungan barang jadi secara berkala dengan cara menghitung fisik barang dagangan di gudang dan mencocokkan jumlah fisik tersebut dengan catatan pembukuan atau data stok.
- Sunarto: Stock opname merupakan penghitungan fisik persediaan untuk mengetahui kebenaran dari catatan pembukuan atau data stok.
Manfaat Melakukan Stock Opname
Stock opname merupakan langkah yang penting untuk diterapkan dalam perdagangan. Menerapkan stock opname sama dengan mencegah terjadinya kekeliruan dalam pencatatan stok barang. Apa saja manfaat dari stock opname menurut rusdionoconsulting.com? Yuk, simak poin-poin berikut ini!
- Mengetahui kualitas dan jumlah pasti suatu barang.
- Mengetahui arus keluar-masuk produk yang hendak diperdagangkan dengan jelas.
- Mengetahui adanya barang yang hilang atau kurang sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
- Meminimalisasi penyimpangan terhadap barang yang hendak diperdagangkan, misalnya kekurangan atau kelebihan barang.
- Menganalisis Perkembangan Perusahaan.
Sementara itu, ocbcnisp.com menyebutkan manfaat stock opname sebagai berikut ini:
- Mengetahui kualitas dan persediaan barang yang diperdagangkan sehingga perusahaan dapat sigap dalam menggantikan barang berkualitas buruk.
- Mengetahui persediaan bahan baku, setengah jadi, dan barang jadi sebagai wujud antisipasi perusahaan agar tidak kehabisan stok bahan ataupun produk yang siap diperdagangkan.
Kapan Stock Opname Dilakukan?
Dalam setahun, stock opname perlu dilakukan setidaknya sekali sebagai upaya manajemen sekaligus tanggung jawab yang baik terhadap barang yang dipasarkan. Namun, stock opname tidak dapat dilakukan sembarang waktu. Ada tiga pilihan waktu yang dapat digunakan pebisnis untuk menerapkan stock opname, yaitu:
1. Harian
Stock opname dapat dilakukan secara harian, tergantung dengan kebutuhan pebisnis. Umumnya, stock opname harian dilakukan bila barang yang diperdagangkan memiliki tingkat ketahanan atau jangka hidup yang pendek, misalnya makanan dan minuman.
2. Periodik
Pilihan waktu selanjutnya adalah periodik, misalnya per kuartal (tiga bulan), per semester (6 bulan), atau per tahun. Pebisnis dapat memilih intensitasnya sesuai dengan urgensi atau keadaan yang mendesak, kebutuhan, dan kesanggupan dalam menjalankannya.
3. Event
Selain harian dan periodik, stock opname juga bisa dilakukan berdasarkan event atau peristiwa. Sebagai contoh, Hari Belanja Nasional cenderung menghasilkan pesanan bertubi-tubi karena adanya promo yang besar. Akibatnya, perusahaan perlu melakukan verifikasi stok untuk memastikan stok yang dipasang di situs sesuai dengan stok aslinya.
Cara Melakukan Stock Opname
Terdapat tiga langkah yang perlu diterapkan dalam menjalankan stock opname. Umumnya, stock opname memerlukan waktu yang cukup panjang sehingga pelaksanaannya harus dilakukan seefektif mungkin. Berikut adalah cara melakukan stock opname:
1. Tahap Awal
Pada tahap awal, pihak atas perlu menyampaikan pemberitahuan kepada staff gudang untuk merapikan dan memisahkan produk berdasarkan kategori yang telah ditetapkan perusahaan. Tag atau stiker dapat berperan penting dalam memisahkan barang yang telah dihitung dan belum saat stock opname.
2. Tahap Persiapan
Tahap kedua adalah melakukan briefing terkait tugas setiap staff. Sampai jam tutup operasional sehari sebelum stock opname, karyawan perlu mencantumkan keterangan waktu pada proses mutasi barang. Tidak boleh ada mutasi barang tambahan setelah jam operasional berakhir hingga prosedur stock opname selesai.
3. Tahap Stock Opname
Setelah tahap awal dan persiapan selesai, stock opname baru bisa dilakukan. Tugas stock opname meliputi:
- Memastikan semua transaksi barang telah tercatat ke dalam sistem, dicetak, kemudian dibagikan kepada staff akuntan.
- Memeriksa dan menghitung stok sesuai kategori yang ditetapkan perusahaan, lalu memberi tag atau stiker pada barang yang telah dicek.
- Menyerahkan hasil opname tiap kategori barang kepada tim data agar dimasukkan ke microsoft excel. Langkah ini menunjukkan perbandingan stok dalam sistem dengan stok hasil opname.
- Bila terjadi selisih di antara keduanya, karyawan perlu mengecek ulang untuk memastikan adanya kesalahan hitung atau memang ada selisih jumlah barang.
4. Tahap Penyelesaian
Hasil stock opname diserahkan ke bagian akuntan untuk proses penyesuaian jumlah di sistem. Kemudian, perusahaan dapat memberi informasi bahwa stock opname selesai dijalankan.
Itulah penjelasan mengenai stock opname, yaitu upaya menghitung stok fisik suatu barang di dalam gudang sebelum diperdagangkan. Langkah ini penting untuk diterapkan dalam dunia bisnis untuk menghindari jumlah fisik barang yang selisih dengan data yang seharusnya. Intensitas stock opname dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, yakni harian, periodik, atau peristiwa tertentu saja.
(des/fds)