.webp)
Pernahkah kamu mendengar istilah tentang kliring? Kliring adalah sistem transfer uang dari setiap rekening ke rekening lainnya.
Menurut laman OCBC NISP, proses pemindahan atau transfer uang dapat dilakukan oleh nasabah dengan berbagai metode. Mulai dari sistem manual, otomasi, semi-otomasi, dan sistem kliring elektronik.
Supaya lebih jelas, simak penjelasan tentang kliring beserta dengan manfaat, jenis-jenis dan perbedaannya sebagai berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Kliring
Kliring adalah metode pemindahan atau transfer uang antar rekening yang disebut juga dengan istilah Lalu Lintas Giro (LLG). Metode transfer yang tersedia ada tiga macam dan salah satunya adalah kliring yang biasa dimanfaatkan nasabah untuk memindahkan sejumlah uang. Baik ke rekening pribadi maupun rekening orang lain.
Selain kliring, ada juga metode transfer lainnya yakni Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Real Time Online. Ketiganya adalah metode dengan tujuan yang sama, yakni memindahkan uang antar rekening.
Manfaat Kliring
Dengan adanya metode Lalu Lintas Giro (LLG) atau disebut juga dengan kliring, nasabah dapat menikmati manfaat sebagai berikut:
- Memudahkan sistem layanan transfer atau pemindahan dana yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi nasabah dalam menggunakan sistem pembayaran nasional. Baik untuk nasabah atau pihak lain yang berkaitan.
- Peningkatan terhadap layanan yang luas bagi nasabah untuk mengirim uang atau melakukan transaksi lainnya dalam jumlah yang besar, baik untuk rekening perusahaan maupun rekening pribadi.
Selain manfaat di atas, kliring juga menyediakan tiga metode dalam sistem pembayaran atau transfer uang antar rekening. Simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis-jenis Kliring
Menurut laman resmi OCBC NISP, berikut adalah tiga metode kliring yang sebaiknya Anda ketahui:
Kliring Umum
Jenis kliring yang pertama adalah kliring umum, yaitu sarana penghitungan warkat antara bank satu dengan yang lainnya. Dalam prosesnya, kliring umum di bawah pengawasan dan peraturan Bank Indonesia.
Kliring Lokal
Metode kliring selanjutnya adalah kliring lokal, yaitu sarana perhitungan warkat antar bank satu dengan yang lainnya dalam wilayah yang sama. Artinya, setiap peraturan dan ketentuan ditetapkan oleh wilayah itu sendiri.
Kliring Antar Cabang
Metode kliring yang ketiga adalah kliring antar cabang, yaitu sarana perhitungan warkat yang dilakukan antar bank dalam wilayah tertentu dan dilakukan secara khusus. Cara melakukannya yaitu dengan menjumlahkan seluruh perhitungan dari kantor cabang.
Itulah informasi tentang tiga macam metode dalam kliring. Selain kliring, ada baiknya untuk mengetahui tentang Real Time Gross Settlement (RTGS). Apa perbedaan kliring dan RTGS?
Perbedaan Kliring dan RTGS
Kliring adalah metode pengiriman, pemindahan, atau transfer uang antara satu rekening ke rekening lainnya. Lantas, apa perbedaannya dengan Real Time Gross Settlement atau RTGS?
RTGS sendiri adalah sistem pengiriman atau transfer uang elektronik yang diselesaikan setiap saat pada hari kerja. Sedangkan waktu penyelesaian dalam metode kliring transfer diselesaikan pada waktu tertentu, seperti: pukul 10 pagi, 12 siang, 2 siang, dan pukul 4 sore.
Secara keseluruhan komponen, yang menjadi pembeda antara kliring dan RTGS hanya di waktu penyelesaian pengiriman dana dan biaya untuk keperluan administrasi.
Demikian penjelasan mengenai kliring, beserta dengan pengertian, jenis-jenis, manfaat, hingga perbedaannya dengan RTGS.
Kliring adalah sistem dalam perbankan yang mempermudah aktivitas transaksi keuangan, terutama dalam mengirim dan memindahkan dana dalam jumlah yang besar. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menjadi pengingat bagi kita bahwa manajemen keuangan yang baik penting untuk memperhatikan setiap unsurnya.
(des/fds)
